FishOn Tawarkan Lokasi Ikan, FishMart untuk Transaksi
| Mon, 29 Jul 2019 - 13:22
Aplikasi digital FishOn hadir dengan menawarkan spot-spot lokasi penangkapan ikan. Dengan dukungan satelit oceanography, aplikasi ini telah diujicoba di Sukabumi, Jawa Barat, sebagai pilot project Program Satu Juta Nelayan Berdaulat.
Adapun fishMart sebagai gerai minimarket fishOn yang ada di kampung nelayan yang telah memiliki layanan fishOn. Pembelian dapat dilakukan secara online melalui aplikasi fishOn, sehingga meski ditengah laut, transaksi dapat dilakukan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan telah meresmikan Gerai FishMartdan Pelepasan Nelayan Melaut, Sabtu (20/7) pekan lalu. Program pertama di Indonesia ini dilengkapi dengan tempat pelelangan online di TPI Palangpang, Sukabumi.
Luhut mengatakan, program satu juta nelayan ini dilaksanakan bukan hanya di Sukabumi. Tetapi di seluruh Indonesia, yang diresmikan pertama kali di Sukabumi. Program ini, merupakan salah satu usaha konsisten pemerintah dalam mengurangi kemiskinan. Pemerintah melihat potensi laut sangat kaya, yakni 2,5 triliun USD, sehingga perlu dikelola dengan sangat baik dan maksimal, begitu juga hasil-hasil lautnya.
Menurut Menko Luhut, untuk pelelangan online, nantinya para nelayan tidak perlu lagi menggunakan uang sebagai alat transaksi, sekarang mereka bisa memberi tahu hasil panen mereka ke fish market ketika mereka masih berada di laut.
“Jadi mereka masih di laut, tapi fish market sudah tau apa yang di dapat, apa hasilnya, sudah ada transaksinya. Nah untuk menunjang ini, kita kerja sama dengan start up pemancar sinyal dari Net1, yang bisa memancarkan dengan jarak sampai 60km ke tengah laut, bisa wifi,” katanya.
Aplikasi FishOn dapat diunduh melalui Play Store. Dengan hadirnya FishOn, terdapat 7 aplikasi digital untuk nelayan Indonesia.
Aplikasi digital tersebut, masing-masing TrekFish, Nelayan Nusantara, Laut Nusantara, Nelayan Pintar (Nelpin), Wakatobi AIS, E-logbook dan FishOn.
Sumber : DARILAUT.ID