• Home
  • Infomina
  • Desinfektan Aqualyzed dan Kegunaannya untuk Tambak

Desinfektan Aqualyzed dan Kegunaannya untuk Tambak

| Mon, 21 Apr 2025 - 17:33

Dalam budidaya udang, menjaga lingkungan dan media budidaya bebas dari patogen adalah salah satu syarat untuk mencegah serangan penyakit yang merugikan.


Salah satu produk yang kini menjadi pilihan banyak pembudidaya adalah Aqualyzed—desinfektan multifungsi yang dapat digunakan mulai dari tahap persiapan kolam hingga pascapanen.


Tidak hanya terbatas pada air tambak, Aqualyzed juga efektif untuk sterilisasi sarana budidaya seperti peralatan hatchery, dinding kolam, serta media penyimpanan hasil panen dan transportasinya.


Aqualyzed hadir sebagai solusi praktis, aman, dan menyeluruh yang cocok untuk mendukung biosecurity tambak.




Kandungan Aqualyzed

Keunggulan Aqualyzed terletak pada bahan utamanya, yaitu Low Acid Antibacterial Agent. 


Formula ini bekerja secara aktif untuk menghancurkan berbagai mikroorganisme patogen seperti Escherichia coli, Vibrio sp., Pseudomonas sp., Aspergillus flavus, Vibrio sp., White Spot Syndrome Virus, Pseudomonas sp, dan White Feces Disease (WFD), dan Infecous Myo-Necrosis Virus (IMNV).


Selain itu, keunggulan dari zat aktif ini adalah sifatnya yang tidak korosif, sehingga aman digunakan bagi organisme akuatik dan plankton saat digunakan sesuai dosis pada masa budidaya.


Bahkan dalam proses pembuatan es batu untuk pengawetan hasil panen, Aqualyzed mampu menekan pertumbuhan bakteri pembusuk tanpa meninggalkan residu berbahaya.


Cara Penggunaan Aqualyzed

Penerapan Aqualyzed sangat fleksibel dan disesuaikan dengan fase dalam siklus budidaya.


Masa Persiapan

Saat masa persiapan tambak, larutkan 1 liter Aqualyzed ke dalam 16 liter air bersih dan semprotkan ke seluruh dinding serta dasar kolam. Proses ini sebaiknya dilakukan pada pagi, sore, atau malam hari agar senyawa aktif tidak terurai oleh sinar matahari.


Masa Budidaya

Untuk mencegah penyebaran penyakit selama budidaya, gunakan 5 liter Aqualyzed untuk kolam seluas 2000–3000 m² dan tebarkan secara merata pada waktu yang sama (sore/malam). 


Pada pembenihan atau hatchery, dosis yang dianjurkan adalah 1–2 ppm untuk setiap kolam yang digunakan.


Sterilisasi Sarana Budidaya

Sterilisasi alat budidaya juga penting untuk mendukung biosecurity. Campurkan kembali 1 liter Aqualyzed dengan 16 liter air dan semprotkan ke permukaan alat, lalu biarkan selama 15–30 menit sebelum digunakan. 


Sterilisasi Wadah Hasil Panen

Aqualyzed juga sangat bermanfaat dalam proses pascapanen, terutama sebagai bahan campuran pembuatan es batu untuk mencegah pembusukan.


Campurkan Aqualyzed dengan air bersih (1:25) untuk menghasilkan es yang higienis dan bebas bakteri penyebab bau maupun pembusukan, tanpa efek toksik pada hasil panen. 


Tak hanya itu, wadah penyimpanan seperti box ikan dan udang juga dapat disterilisasi dengan semprotan larutan Aqualyzed (1:16), yang kemudian dibiarkan selama beberapa menit agar permukaan benar-benar bersih dari patogen.


Dapatkan Aqualyzed di sini

Artikel lainnya

Udang 

Percontohan Klaster Budidaya Udang Berkelanjutan Dibangun

Minapoli

2029 hari lalu

  • verified icon3721
Udang 

Manfaat Bergabung Kelompok Pembudidaya

JALA

1289 hari lalu

  • verified icon2391
Udang 

Udang Jerbung, Harapan Ekspor Terbaru dari Pembudidaya

Minapoli

2029 hari lalu

  • verified icon3099
Udang 

Ini Dia Cara Membedakan Induk Udang Windu Jantan dan Betina

Minapoli

1712 hari lalu

  • verified icon18451