• Home
  • Infomina
  • Cara Penanganan Tepat Pasca Produksi Udang Windu

Cara Penanganan Tepat Pasca Produksi Udang Windu

| Tue, 18 Aug 2020 - 16:25

Ketika hasil panen udang windu anda sudah baik, seperti biomassanya yang tinggi, tingkat kematian yang rendah, serta udang dalam keadaan yang sehat tentu anda masih perlu memikirkan kegiatan pasca produksi agar udang windu anda dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik dan segar. Kegiatan pasca produksi udang windu ini sebetulnya merupakan proses yang sederhana, namun teknik-teknik ini akan sangat membantu anda untuk menjaga kualitas udang windu anda tetap baik.

Pada dasarnya, kegiatan pasca produksi untuk udang windu terdiri dari kegiatan panen hingga penanganan pasca panen. Ketiganya perlu dilakukan secara berurut dan hati-hati agar seluruh udang hasil panen tidak banyak mengalami kematian. Akan sangat disayangkan jika kualitas udang windu anda menurun atau banyak mati karena melewatkan proses-proses tersebut. Berikut ini adalah tata cara panen dan pasca panen udang windu yang baik dan benar.


Baca juga: Begini Teknik Ablasi Udang Windu

Proses Panen Udang Windu

Kegiatan pasca produksi udang windu yang pertama adalah cara panen yang baik dan benar. Berikut adalah 5 langkah panen udang windu

1. Panen udang windu dilakukan pada malam hari

Kegiatan panen udang windu sebaiknya dilakukan pada malam hari karena udang akan terdistraksi untuk mencari makan. Udang yang sedang terdistraksi akan lebih mudah untuk dikumpulkan kemudian ditangkap. Selain itu udang windu juga cenderung akan lebih mudah stres bila terpapar sinar matahari secara langsung.

2. Penangkapan udang menggunakan bubu dan jala lempar

Kegiatan panen udang windu selanjutnya adalah menggunakan alat tangkap yang sesuai seperti bubu dan jala lempar. Untuk bubu dapat anda gunakan agar udang terperangkap di dalamnya yang biasanya menggunakan umpan pakan agar udang dapat masuk ke dalam bubu. Sedangkan jika anda menggunakan jala lempar untuk proses panen, dapat memperoleh cakupan udang yang lebih banyak dan luas.

3. Letakkan udang pada wadah yang dialiri air

Tampunglah udang windu yang sudah ditangkap pada wadah yang dialiri air secara terus menerus. Pilihan lainnya jika anda tidak memiliki cukup wadah atau saluran pengairan, anda juga dapat menampung udang windu anda di dalam hapa yang diletakkan dalam kolam. Hal ini dilakukan agar udang windu anda mendapatkan oksigen yang cukup dan tetap dalam keadaan segar.

4. Panen secara hati-hati dan teratur

Pada saat panen udang windu, anda perlu menghindari panen udang secara terburu-buru dan kasar. Hal ini dapat menyebabkan udang windu yang sedang anda panen menjadi terluka atau rusak. Udang windu yang rusak dapat menurunkan kualitas udang windu anda karena tubuhnya yang mungkin sudah tidak lagi utuh atau bahkan membusuk selama perjalanan.

5. Usahakan hasil panen udang windu terhindar dari cahaya matahari langsung

Seperti yang telah disebutkan pada poin pertama, bahwa paparan matahari secara langsung dapat membuat udang windu lebih mudah stress atau bahkan mati. Oleh karena itu usahakanlah menghindari paparan cahaya matahari secara langsung selama proses panen udang windu. 


Baca juga: Ini Dia Cara Membedakan Induk Udang Windu Jantan dan Betina

Penanganan Pasca Panen Udang Windu

1. Penyemprotan udang windu hasil panen

- Proses pasca panen yang pertama adalah penyemprotan udang untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada tubuhnya. Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi adanya bakteri pembusuk yang mungkin menempel dan mempersiapkan udang windu anda dalam keadaan baik dan bersih

- Pastikan anda menggunakan air yang bersih selama penyemprotan udang

- Disarankan menggunakan pompa portable untuk memudahkan proses penyemprotan. Selain itu pastikan aliran air yang dihasilkan kuat sehingga dapat membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh udang 

- Usahakan agar air limbah setelah penyemprotan tidak mengenai udang lainnya yang sudah bersih sehingga anda tidak perlu bekerja dua kali

2. Sortasi (pemilihan) udang windu yang berkualitas

- Kegiatan sortasi udang perlu anda lakukan untuk mendapatkan ukuran udang yang seragam saat dijual kepada konsumen

- Kelompokkan juga udang anda berdasarkan ukuran (besar, sedang, kecil), jenis, dan yang mutunya baik atau tidak

- Udang windu yang rusak (cacat) atau terlalu kecil untuk ukuran panen dapat dipisahkan sendiri untuk dimanfaatkan kembali sebagai terasi, kerupuk udang, atau tepung udang

3. Pengemasan udang hasil panen (menjaga kualitas udang)

Langkah terakhir dalam proses penanganan pasca panen udang windu adalah proses pengemasan udang. Proses ini perlu dilakukan dalam keadaan hat-hati supaya udang tetap dalam keadaan utuh. Langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut

- Masukkan udang ke dalam wadah yang kedap air (palka) dan diberikan hancuran es batu dengan perbandingan air dan es 1:1 atau 1:2

- Proses ini harus dilakukan secara hati-hati agar tidak terjadi kerusakan fisik pada udang anda

Itulah proses pasca produksi pada udang windu yang dapat anda lakukan pada usaha akuakultur anda. 


Sumber: Lembar Informasi Pertanian dari Balai Informasi Pertanian Riau

Tentang Minapoli

Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis perikanan budidaya terintegrasi, sehingga pembudidaya dapat menemukan seluruh kebutuhan budidaya disini. Platform ini hadir untuk berkontribusi dan menjadi salah satu solusi dalam perkembangan industri perikanan budidaya. Bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku budidaya yaitu PasarminaInfomina, dan Eventmina. 



Artikel lainnya

Udang 

Pentingnya IPAL untuk Tambak Udang

Pradipta Paramita

1229 hari lalu

  • verified icon3241