Cara Memanen Ikan Nila Secara Total Dan Sebagian

Panen merupakan saat yang sangat dinantikan oleh para pembudidaya ikan nila. Pasalnya, para pembudidaya bisa mengharapkan untung dari budidaya pembesaran ikan nila ini.

Waktu pemanenan pada setiap sistem budidaya tidak pernah sama . Waktu panen biasanya tergantung dari permintaan pasar. Waktu panen ikan nila untuk pasar lokal dan waktu panen  untuk keperluan ekspor atau industri pasti berbeda.

Pemanenan ikan nila biasanya dilakukan dengan cara panen total. Namun, beberapa petani melakukan panen sebagian karena alasan tertentu. Misalnya karena pertumbuhan ikan tidak sama maka dilakukan panen sebagian. berikut ini ulasan tentang cara memanen ikan nila secara total dan sebagainya.

Baca juga: Teknik Jaring Gelar Panen Benih Nila lebih Menguntungkan 

Panen Total

Panen total dilakukan dengan cara mengeringkan kolam, hingga ketinggian air tinggal 10 cm. Petak pemanenan atau petak penangkapan dibuat seluas 1 m2 di depan pintu pengeluaran (monnik), sehinga memudahkan dalam penangkapan ikan.

Panen Sebagian

Panen sebagian disebut juga panen selektif. Kegiatan yang dilakukan dalam panen sebagian adalah tanpa pengeringan kolam. Ikan yang akan dipanen dipilih dengan ukuran tertentu.

Baca juga: Sekali Panen Ikan Raup Cuan Belasan Juta, Mau Coba Jadi Petani Milenial?

Panen dilakukan dengan menggunakan waring yang di atasnya telah ditaburi umpan (dadak). Ikan yang tidak terpilih (biasanya terluka akibat jaring) sebelum dikembalikan ke dalam kolam sebaiknya dipisahkan dan diberi obat selama 1 jam.

Langkah pemanenn sebenarnya sederhana saja, Hal-hal yang perlu dilakukan adalah menghindari ikan nila yang terluka dan menghindari ikan nila stres jika ingin dijual dalam keadaan hidup dan segar.