Apakah Ikan Mas Koki Bisa Hidup Tanpa Aerator?
| Mon, 01 Aug 2022 - 10:18
Kita semua membutuhkan oksigen untuk hidup dan ikan mas koki membutuhkannya juga. Mereka memang tidak memiliki paru-paru, tetapi mereka benar-benar membutuhkan banyak oksigen untuk hidup. Jika Anda tidak memberikan cukup oksigen pada ikan peliharaan Anda, maka mereka bisa mati. Ini mengantarkan kita pada satu pertanyaan: apakah ikan mas koki membutuhkan aerator, bubbler, atau pompa udara (air pump)?
Logika di atas akan membuat Anda mengatakan ya. Tapi tunggu dulu, ikan mas koki mungkin tidak membutuhkan aerator atau air pump. Aerator bukanlah peralatan wajib untuk mas koki. Jika Anda memiliki akuarium yang sudah dilengkapi dengan sistem filtrasi yang mampu menghasilkan gerakan air permukaan dan gelembung udara yang cukup, maka aerator tidak diperlukan.Anda harus memastikan bahwa airnya cukup teroksigenasi dengan cara lain (jika Anda memilih untuk tidak menggunakan aerator).
Baca juga: Tantangan Menjaga Kualitas dan Kuantitas Kadar Oksigen Terlarut di Keramba Jaring Apung
Kapan aerator dibutuhkan?
Ada banyak kasus di mana aerator tidak dibutuhkan, tapi ada kasus di mana ini sangat dibutuhkan. Anda membutuhkan aerator jika situasinya seperti ini:
– Filter tidak bisa membuat banyak pergerakan air permukaan. Cara termudah untuk menilai pergerakan permukaan adalah dengan hanya melihat air. Apakah air tampak diam atau dapatkah Anda melihat gerakan dan gelembung yang dihasilkan oleh filter udara? Jika airnya diam, pastikan Anda memilih filter yang sesuai dengan ukuran akuarium. Jika pergerakan air permukaan masih kurang kuat, Anda memerlukan aerator.
– Akuarium Anda kecil. Rahasia untuk mengoksidasi air tanpa aerator adalah permukaan yang lebih besar memungkinkan lebih banyak oksigen dilarutkan ke dalam air. Semakin kecil akuarium, semakin tinggi kemungkinan Anda membutuhkan aerator.
– Suhu air agak tinggi. Faktanya, tidak semua ikan mas koki adalah ikan air dingin. Jenis fancy lebih suka air yang lebih hangat, tetapi air hangat mengandung lebih sedikit oksigen daripada air dingin. Jadi, jika Anda memelihara ikan mas fancy atau jika akuarium menjadi hangat di hari-hari yang panas, maka gunakan aerator.
– Akuarium Anda memiliki area permukaan air yang lebih kecil. Bowl dan akuarium yang tinggi dan sempit tidak memiliki sirkulasi oksigen yang baik dan tidak dapat mendukung ikan tanpa aerasi tambahan.
– Ikan sering terlihat menghirup udara di permukaan air. Menghirup udara adalah cara ikan untuk mencoba bernapas ketika mereka sedang membutuhkan oksigen. Namun harap dicatat bahwa perilaku ini juga dapat disebabkan oleh masalah lain seperti parasit atau penyakit.
Baca juga: Ingin Memelihara Ikan Tanpa Tambahan Oksigen?
Tanda ikan mas koki sudah mendapatkan cukup oksigen
Perhatikan tanda-tanda berikut:
– Apakah ikan mas koki terengah-engah di permukaan? Ini adalah salah satu tanda pertama bahwa airnya kekurangan oksigen. Masalahnya, perilaku ini sering dikira sebagai perilaku normal ikan mas koki. Ingat, ikan mas koki yang sehat hanya terengah-engah di permukaan secara sporadis. Jika Anda melihat mereka sering mencoba “menghirup udara,” Anda perlu membuat lebih banyak gerakan di permukaan air.
– Apakah Anda memperhatikan penurunan aktivitas? Jika ya, itu adalah indikator yang jelas bahwa ikan mas koki Anda tidak mendapat cukup oksigen. Faktanya, ikan mas koki adalah spesies yang sangat aktif dan selalu bergerak. Melihat mereka berdiam diri di sebagian besar waktu adalah tanda bahwa ada sesuatu yang salah.
– Apakah ikan mas koki mengalami peningkatan pergerakan insang? Setiap pemilik ikan mas koki yang antusias harus menyadari perilaku alami ikan peliharaan mereka. Jika Anda melihat adanya gerakan insang yang aneh, yang mengesankan bahwa ikan itu bernapas berat, mereka mungkin membutuhkan lebih banyak oksigen.
Sekali lagi, ini dapat menunjukkan masalah lain, jadi sebaiknya selidiki juga masalah lain yang mungkin terjadi.
Baca juga: Mengenal Fitoplankton, Produsen Oksigen Terbesar di Bumi
Cara meningkatkan oksigenisasi air akuarium
Selain aerator dan filter air, ada beberapa cara alternatif untuk meningkatkan oksigenasi air.
Air stone
Bekerja bersama-sama dengan pompa udara, air stone dipasang di outlet air pump di dalam akuarium. Tujuan utamanya adalah untuk membuat gelembung dekoratif, tetapi gelembung ini dapat meningkatkan oksigenasi dalam akuarium yang tidak memiliki elemen vital ini. Jika Anda memutuskan untuk menggunakannya, pastikan gelembungnya tidak terlalu agresif karena dapat mengganggu ikan mas koki. Gelembung yang kecil lebih disukai karena lebih efektif dalam menciptakan pertukaran gas.
Ornamen aerasi
Alternatif yang lebih modis untuk air stone, ornamen aerasi bekerja dengan cara yang sama. Ini juga mempercantik akuarium Anda. Anda dapat menggunakannya untuk membuat dunia bawah airfantasi untuk ikan mas koki Anda. Perhatikan saja output gelembungnya. Beberapa ornamen dapat membuat bubble jet yang mengganggu ikan mas.
Tanaman hidup
Sejauh ini, cara yang lebih sehat untuk menambahkan lebih banyak oksigen ke akuarium adalah tanaman hidup. Tanaman mengubah karbon dioksida yang dilepaskan oleh ikan kembali menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan. Selain itu, tanaman juga menggunakan nitrat dan amonia dari air, meningkatkan kualitas air, dan mempermudah pemeliharaan akuarium.
Tanaman tidak hanya menciptakan lingkungan akuarium yang lebih sehat dan menyediakan tempat berlindung bagi ikan mas koki, tetapi Anda juga dapat menggunakannya untuk memperindah akuarium.
Kesimpulan
Pada dasarnya ikan mas koki tidak perlu pompa udara, tetapi mereka akan membutuhkannya jika:
- Filter akuarium tidak cukup besar untuk menciptakan arus/gerakan yang cukup di permukaan;
- Permukaan akuarium terlalu kecil sehingga membatasi oksigenasi air;
- Suhu air akuarium lebih dari 25 derajat Celsius.
- Ingat, filter air yang baik dan tanaman hidup bisa menyediakan oksigen yang cukup untuk ikan mas koki Anda.
—
Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Gerava.com. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terdapat di dalamnya di luar tanggung jawab Minapoli.