
6 Pilihan Pakan Alami Ikan Nila agar Cepat Besar
| Thu, 27 Feb 2025 - 23:50
Penggunaan beberapa jenis pakan alami umum digunakan sebagai pakan alternatif pada budidaya ikan nila.
Pakan alami untuk ikan nila ini memiliki nutrisi yang mencukupi sebagai selingan di samping pakan utama. Oleh karena itu, pakan alami dapat meningkatkan pertumbuhan dengan menekan biaya operasional.
Berikut merupakan 6 jenis pakan alami ikan nila beserta cara pemberiannya.
Azolla
[gambar]
Azolla adalah tanaman paku air yang sering ditemukan mengapung di permukaan air. Kandungan proteinnya yang tinggi (20-25%) menjadikannya sumber nutrisi yang baik bagi ikan nila.
Pakan alami ini memang sudah banyak menjadi pilihan para pembudidaya nila. Beberapa pembudidaya bahkan memiliki kolam kultur azolla tersendiri untuk memastikan suplai terjaga.
Cara Pemberian
Pemberian azolla dilakukan secara langsung di permukaan air dengan dosis sekitar 7% dari total bobot tubuh.
Lumut
[gambar]
Lumut merupakan sumber pakan alami yang kaya akan protein dan serat. Selain itu, lumut juga merupakan pakan alami yang banyak mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
Tak jarang juga beberapa pembudidaya membudidayakan lumut ini di kolam khusus sebagai cadangan pakan.
Cara Pemberian
Lumut dapat diberikan sedikit demi sedikit ke kolam ikan nila. Perhatikan juga nafsu makan ikan nila terhadap lumut yang diberikan.
Upayakan untuk memberikan lumut pada siang hari pada saat metabolisme ikan paling tinggi.
Catatan Tambahan
Sebelum diberikan, lumut sebaiknya dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan organisme lain yang mungkin berbahaya.
Pemberian lumut secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan sisa pakan dan menurunkan kualitas air, sehingga dosisnya perlu disesuaikan.
Daun Talas
[gambar]
Daun talas mengandung nutrisi seperti protein, serat, dan mineral yang mendukung pertumbuhan ikan nila.
Daun talas sendiri telah dikenal sebagai pakan alami untuk berbagai ikan, seperti nila dan gurame.
Cara pemberian
Daun talas dapat diberikan secara langsung tanpa direbus terlebih dahulu dengan dosis tidak melebihi dari 20% dari total pakan harian.
Sebelum diberikan, daun talas sebaiknya dicincang kecil-kecil untuk memudahkan ikan mengonsumsinya.
Catatan Tambahan
Daun talas harus dipastikan tidak mengandung cairan pestisida. Selain itu, sisa-sisa dari daun atau batang yang tidak dimakan juga harus diangkat secara rutin agar tidak menyebabkan penumpukan bahan organik.
Daun Singkong
[gambar]
Daun singkong kaya akan protein dan serat yang bermanfaat bagi pertumbuhan ikan nila. Protein dalam daun singkong berkisar antara 34%.
Akan tetapi, daun singkong juga memiliki kandungan serat kasar yang tinggi sehingga membuatnya susah dicerna.
Cara Pemberian
Meski begitu, pemberian daun singkong secara langsung masih dapat dilakukan. Daun singkong dapat diberikan pada permukaan air atau dicacah terlebih dahulu.
Untuk mengatasi daya cernanya yang sulit, pembudidaya sering kali melakukan fermentasi pada daun singkong sebelum diberikan pada ikan.
Catatan Tambahan
Daun singkong memiliki kandungan asam sianida. Oleh karena itu, pemberiannya harus dibatasi untuk mencegah ikan keracunan.
Sebaiknya pemberian pakan daun singkong tidak melebihi 10% dari total pakan untuk mencegah hal tersebut.
Selain itu, daun singkong juga harus dipastikan tidak memiliki kandungan pestisida.
Kangkung
[gambar]
Kangkung adalah sayuran air yang mudah ditemukan dan kaya akan vitamin serta mineral.
Pemberian kangkung dapat dilakukan beberapa kali dalam seminggu sebagai tambahan pakan utama.
Cara Pemberian
Kangkung dapat diberikan langsung dalam bentuk segar kepada ikan nila. Sebelum diberikan, cuci bersih kangkung untuk menghilangkan kotoran dan residu pestisida.
Catatan Tambahan
Hindari pemberian kangkung yang sudah layu atau busuk agar tidak mengganggu kesehatan ikan.
Singkong
Umbi singkong mengandung karbohidrat tinggi yang dapat menjadi sumber energi bagi ikan nila, sekitar 12%.
Selain itu, singkong juga memiliki kandungan vitamin C sekitar 35%. Vitamin C merupakan vitamin yang berfungsi menguatkan imunitas tubuh ikan.
Cara Pemberian
Singkong dapat diparut terlebih dahulu sebelum diberikan pada permukaan air kolam.
Catatan Tambahan
Pemberian singkong harus dibatasi karena singkong dapat menjadi sumber etanol jika terfermentasi dalam lambung ikan. Kandungan etanol tersebut dapat membuat ikan rentan mabuk.
Penggunaan pakan alami seperti yang telah disebutkan di atas dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan nila sekaligus mengurangi biaya pakan.
Namun, penting untuk memperhatikan kualitas dan kebersihan pakan alami sebelum diberikan, serta mengatur dosisnya agar tidak mengganggu keseimbangan nutrisi dan kualitas air dalam kolam budidaya.