
Tata Cara & Waktu yang Tepat Mengganti Air Tambak Udang
| Mon, 30 Jun 2025 - 23:35
Supaya dapat memelihara udang dengan baik, maka petambak juga perlu “memelihara” air tambak. Lingkungan yang sesuai dengan rentang toleransi udang dan bersih menjadi kebutuhan udang agar dapat tumbuh dengan optimal.
Dalam pengelolaan kualitas air, penggantian air tambak menjadi salah satu metode untuk menjaga air tetap bersih. Akan tetapi, penggantian air tambak juga perlu diatur agar tidak menyebabkan udang menjadi stres akibat adaptasi.
Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang fungsi mengganti air tambak, waktu yang tepat untuk mengganti air tambak, serta cara mengganti air tambak udang yang benar agar hasil budidaya tetap maksimal.
Fungsi Mengganti Air Tambak
Penggantian air tambak memiliki beberapa fungsi berikut ini dalam menjaga lingkungan tetap optimal:
Mengurangi kandungan amonia dan nitrit, dua zat beracun yang dihasilkan dari limbah metabolisme udang dan sisa pakan
Menstabilkan parameter air seperti pH, suhu, salinitas, dan kadar oksigen terlarut
Mengontrol pertumbuhan fitoplankton dan mencegah blooming berlebihan yang bisa memicu kematian massal
Membilas bahan organik dan sisa lumpur dari dasar tambak agar tidak menjadi tempat berkembangnya patogen
Kapan Waktu Mengganti Air Tambak?
Terdapat beberapa indikator yang dapat diamati dan menjadi sinyal bagi petambak sebagai waktu yang tepat untuk mengganti air tambak:
pH air tidak stabil, terutama jika perbedaan pagi dan sore hari melebihi 0,5 poin.
Air terlalu jernih (>80 cm) atau terlalu keruh (