Skretting Luncurkan Elevia Bersama Pembenih Udang di MotoGP Mandalika
| Wed, 18 Oct 2023 - 14:36
Skretting Indonesia meluncurkan Elevia, terobosan terbaru pakan pembenihan udang pada Sabtu (14/10) di Lombok Raya Hotel, Kota Mataram – Nusa Tenggara Barat. Peluncuran Elevia ini dihadiri oleh 25 orang yang terdiri dari para pelaku bisnis pembenihan udang dan juga tim internal Skretting Indonesia.
Acara peluncuran dibuka oleh Ibu Wully Wahyuni selaku President Director Nutreco Indonesia, beliau menyampaikan rasa terima kasih dan juga rasa bangga terhadap Skretting yang terus berinovasi untuk menjaga dan membawa bisnis Akuakultur ke level yang lebih tinggi. Arjen Roem selaku Marketing Director Skretting LifeStart Asia yang turut hadir dalam acara juga menyampaikan bahwa Skretting selalu melakukan penelitian untuk menjawab kebutuhan khususnya bisnis pembenihan udang.
Membahas Update Pembenihan Udang Terkini
Foto 1 Foto bersama peserta peluncuran produk Elevia dengan para pelaku bisnis pembenihan udang dan internal tim Skretting Indonesia.
Mengundang tiga pembicara yakni Pak Leonardo Bong Tiro, Eamonn O’Brien dan Pak Hasanuddin Ajto, proses peluncuran produk Elevia dimulai dengan sesi Talkshow. Pak Leonardo Bong Tiro, atau yang akrab dipanggil Pak Bong menyampaikan mengenai data pembenihan udang tahun 2022 hingga 2023 mengalami penurunan. Melalui presentasinya beliau menegaskan bahwa perlu adanya terobosan dalam menghadapi tantangan budidaya udang, menurut Bong nutrisi yang cukup dan terbaik harus diberikan pada saat produksi benur di Hatchery agar dapat menghasilkan benur yang berkualitas.
Eamonn O’Brien, Skretting Global Product Manager, menyampaikan bahwa Elevia merupakan pakan terobosan terbaru pembenihan udang yang diformulasikan untuk meningkatkan performa benur. “Terinspirasi dari alam, Elevia adalah satu- satunya pakan yang tidak menggunakan fish oil dan menggantinya dengan cellular encapsulated DHA algae” jelasnya.
Eamonn menambahkan "Alga yang mengandung DHA memiliki minyak esensial yang dikemas dalam selnya sehingga tidak mudah leaching dan merusak kualitas air. Elevia juga menggunakan Calanus, sumber protein laut berkelanjutan yang dapat meningkatkan daya cerna. Penggunaan Elevia akan menjaga kualitas air lebih baik sehingga frekuensi pergantian air berkurang. Elevia juga dapat menyederhanakan manajemen pakan. Selama bertahun-tahun, banyak pembenih udang melakukan campur pakan (cocktail), sehingga butuh lebih banyak waktu untuk mempersiapkan, tempat penyimpanan, dan juga pastinya lebih banyak biaya", terangnya.
Pak Hasanuddin Atjo yang merupakan pembicara ketiga dalam sesi Talkshow membuka presentasinya dengan mengucapkan terima kasih atas perhatian Skretting terhadap Nursery di Indonesia. Pak Atjo kemudian menyampaikan target produksi udang nasional adalah 2 juta ton pada tahun 2024, untuk itu menurutnya budidaya udang di Indonesia perlu skenario baru yaitu dengan penambahan tahapan atau step nursery dalam produksi budidaya di tambak sebagai langkah strategis untuk meningkatkan produksi dan meminimalisir serangan penyakit.
Pada presentasinya Pak Atjo juga berbagi pengalaman sistem nursery yang sudah beliau praktekkan cukup lama dari skala satu petak dan saat ini sudah terbukti bisa direplikasi. Pak Atjo menyampaikan “Penebaran benih langsung dari hatchery ke pembesaran di tambak memiliki gap yang terlalu lebar sehingga dikhawatirkan banyak benur yang tidak mampu beradaptasi”.
Beliau menambahkan, bahwa rentang PL 35-40 adalah masa emas dimana benur membutuhkan nutrisi yang terbaik dan juga lingkungan yang mendukung. Pak Atjo menutup presentasinya dengan menyampaikan bahwa untuk mencapai kesuksesan budidaya udang secara menyeluruh, elaborasi pengembangan inovasi, teknologi dan dukungan regulasi sangat diperlukan.
Pertemukan Pelaku Bisnis Pembenihan Udang yang Miliki Dedikasi Tinggi
Foto 2 Bertemunya pelaku bisnis pembenihan udang yang miliki dedikasi tinggi
Pada peluncuran Elevia, Skretting Indonesia mengapresiasi beberapa pelaku hatchery udang yaitu Leonardo Bong Tiro sebagai Bapak Hatchery Indonesia (Lifetime Achievement in Shrimp Hatchery) atas dedikasinya selama 30 tahun membantu komunitas pembenihan udang di Indonesia.
Banyak di antara para peserta yang hadir mendaulat Pak Bong sebagai “guru besar” yang memperkenalkan tentang pengetahuan pembenihan udang vannamei di Indonesia. Pak Bong menerima penghargaan dengan menyampaikan rasa terima kasih dan harapan tentang masa depan pembenihan udang Indonesia.
Apresiasi juga diberikan kepada Ibu Fivi Najmushabah dari Central Proteina Prima dan Ibu Emiliana Dhian Anggraheni dari Suri Tani Pemuka sebagai Wanita Tangguh dalam Pembenihan Udang (Women Leadership in Shrimp Hatchery). Skretting Indonesia berharap dengan adanya penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak wanita untuk berkecimpung dalam bisnis pembenihan udang di Indonesia.
Mengangkat Tema MotoGP, Event Internasional Sarat akan Inovasi
Foto 3 Bersama menonton langsung MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit
Skretting Indonesia meluncurkan Elevia bertepatan dengan acara event Internasional MotoGP Mandalika, selain karena keindahan alamnya, MotoGP Mandalika juga sarat akan inovasi dan semangat untuk menang. Hal ini terlihat jelas dengan desain dan juga seremoni peluncuran produk Elevia. Selain membawa suasana menyerupai MotoGP pada saat peluncuran produk, Skretting Indonesia juga mengajak peserta menonton langsung MotoGP di Mandalika International Street Circuit.