Sarasehan SCI Jabar-Banten: Rapatkan Barisan untuk Hadapi Tantangan Budidaya Udang

Dalam rangka menghadapi tantangan budidaya udang yang semakin kompleks, Shrimp Club Indonesia (SCI) Jawa Barat & Banten dengan bangga mempersembahkan acara Sarasehan bertema "Technology and Innovation Breakthrough for Profits and Planet". Tujuan dari acara ini yaitu mengatasi berbagai masalah para petambak udang, baik dari sisi ancaman penyakit maupun tekanan pasar global yang terus meningkat.

Acara ini diselenggarakan di Holiday Inn Pasteur Bandung pada tanggal 12 September 2024 dan dihadiri lebih dari 200 peserta yang didominasi oleh petambak udang, perusahaan akuakultur, hingga pemerintahan. 

Dalam dua tahun terakhir, harga udang global terus tertekan, sementara produksi udang nasional cenderung stagnan. Indonesia saat ini menghadapi tantangan besar untuk meningkatkan volume dan nilai ekspornya. Menyikapi kondisi ini, SCI Jawa Barat & Banten menggagas Sarasehan Petambak Udang sebagai forum untuk menghimpun solidaritas serta mencari solusi terbaik.

“Di tengah tantangan saat ini seperti harga yang kurang stabil, kita perlu terobosan teknologi untuk bisa menghidupkan kembali produktivitas udang nasional. Harapannya acara ini dapat menjadi wadah untuk bertukar pikiran demi kemajuan ekonomi udang nasional,” tutur Bobby Indra Gunawan selaku ketua SCI Jawa Barat Banten dalam sambutan pembukaannya.

Senada dengan Bobby, Ketua Umum SCI Haris Muhtadi juga berharap acara ini dapat membantu menyelesaikan masalah teknis yang menjadi satu dari tiga kendala terbesar selain regulasi dan pangsa pasar. 

Irma Minarti selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Ikan Air Payau yang mewakili Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB KKP) juga menekankan pada kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengoptimalkan produktivitas udang nasional.

“Tentu koordinasi dengan asosiasi ini merupakan salah satu hal yang penting, sehingga kami dapat menerima masukan-masukan untuk regulasi, khususnya terkait tata kelola ruang budidaya udang,” tutup Irma pada sambutannya.

Sarasehan ini juga berkolaborasi dengan Indonesia Shrimp Retreat (ISR) 2024, acara tahunan yang menjadi ajang pertemuan seluruh pemangku kepentingan dalam industri udang.

Diinisiasi oleh U.S. Soybean Export Council (USSEC), ISR 2024 memberi wadah diskusi mengenai pergeseran perdagangan udang global pascapandemi, berbagi tips budidaya yang efisien dan berkelanjutan, serta mengeksplorasi peluang baru dalam perluasan pasar ekspor.

Kolaborasi kedua acara besar tahunan ini juga memperkenalkan inovasi teknologi terbaru untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan industri budidaya udang, menyediakan solusi manajemen pemberian pakan yang efektif, membahas tren terbaru dalam formulasi pakan berkualitas untuk meningkatkan efisiensi produksi. 

Harapannya, acara ini dapat menjadi momentum penting dalam upaya peningkatan produksi udang nasional, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu key player di pasar udang global. Shrimp Club Indonesia (SCI) Jawa Barat & Banten mendukung pengembangan industri budidaya udang melalui kolaborasi, inovasi, dan teknologi yang tentunya juga sebagai media untuk berbagi pengetahuan di antara para anggotanya.