Perencanaan Keuangan untuk Petambak Udang
| Tue, 07 Dec 2021 - 13:44
Memiliki perencanaan keuangan yang baik sangat penting untuk keberhasilan bisnis akuakultur, khususnya komoditas udang. Perencanaan keuangan yang baik dapat membantu petambak mengelola usahanya dengan lebih efektif dan menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi dalam usaha budidaya udang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Financial Educator Lifepal, Aulia Akbar, dalam webinar bertema “Maximize Your Traffic Using SEO Funnel & The Importance of Financial Planning for Business Owners”, yang diadakan oleh Lifepal, Minggu (5/12).
Seperti diketahui, sektor akuakultur, khususnya budidaya udang menjadi salah satu sektor yang memiliki potensi besar di Indonesia. Menurutnya, budidaya udang merupakan bisnis yang menjanjikan karena udang memiliki proses budidaya yang relatif cepat dengan perputaran modal yang cepat pula. Sehingga menjadi salah satu bisnis yang menarik bagi para pelaku usaha untuk berinvestasi.
Baca juga: Bangun Pertambakan Ramah Iklim
Namun demikian, investasi di bisnis tambak udang perlu disertai dengan manajemen keuangan yang memadai. Antara lain menurut Aulia, petambak perlu memisahkan rekening pribadi dengan rekening usaha. Sehingga petambak bisa tetap menerima gaji rutin yang dibebankan ke dalam operasional tambak.
“Sementara itu, laba bersih yang didapat tentu bisa digunakan untuk kebutuhan ekspansi usaha,” terang Aulia kepada peserta webinar yang terdiri dari para pelaku start-up di industri akuakultur.
Selain itu, ia juga menyarankan agar para petambak memiliki dana darurat dan asuransi untuk menghindari risiko dalam menambak. Salah satu yang perlu dimiliki oleh penambak adalah asuransi kesehatan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan medis. Selain itu juga Anda wajib melindungi Anda dan keluarga dengan asuransi jiwa.
“Bagi pengusaha baru, tidak ada salahnya menyiapkan dana darurat setara 2 tahun pengeluaran Anda. Dana darurat ini berfungsi sebagai dana untuk memitigasi risiko di saat Anda tidak bisa mencetak penghasilan bersih dari usaha.” ujar Aulia.