• Home
  • Infomina
  • Pentingnya Cek Penyakit Udang Secara Berkala

Pentingnya Cek Penyakit Udang Secara Berkala

| Mon, 24 Jun 2024 - 12:18

Seperti halnya dengan bisnis lain, budidaya udang juga memiliki beragam tantangan tersendiri, salah satunya adalah masalah kesehatan udang. Penyakit dapat dengan cepat menyebar dalam kolam dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi para petambak, hatchery, dan semua pegiat budidaya udang.


Pentingnya Pengecekan Penyakit Udang


Mencegah penyakit udang lebih mudah dilakukan daripada mengobatinya. Hal itu sudah menjadi pengetahuan umum dalam industri ini. Beberapa cara untuk mencegah penyakit udang adalah penggunaan benur yang bebas penyakit (SPF dan SPR), penerapan biosekuriti, serta pemberian probiotik dan imunostimulan.


Selain hal-hal di atas, salah satu langkah penting dalam mencegah penyakit adalah dengan melakukan pengecekan rutin terhadap kesehatan udang di kolam.


Apa itu Cek Penyakit Udang?


Cek penyakit udang yaitu proses pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kesehatan udang di kolam budidaya. Hal ini melibatkan pengamatan visual, pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium, dan pengujian kualitas air kolam.


Tujuannya untuk mendeteksi dini sebelum tanda-tanda penyakit muncul dan masalah kesehatan lainnya dapat memengaruhi populasi udang. Dengan begitu, Anda dapat segera melakukan tindakan preventif jika memang terjadi penyebaran penyakit di dalam kolam.

 

Berikut adalah jadwal pengecekan berkala yang dianjurkan berdasarkan penelitian:




Langkah-langkah dalam Cek Penyakit Udang


1. Pengamatan Visual: Petambak perlu memantau kondisi fisik udang secara rutin. Tanda-tanda penyakit dapat mencakup perubahan warna, adanya luka, atau perilaku yang tidak biasa seperti kehilangan nafsu makan.

2. Pengambilan Sampel: Sampel udang diambil untuk pengecekan lebih lanjut di laboratorium. Tahap ini dapat melibatkan pengambilan sampel jaringan, darah atau cairan tubuh lainnya, untuk deteksi penyakit.

3. Pengujian Kualitas Air: Kualitas air kolam sangat berpengaruh terhadap kesehatan udang. Parameter seperti suhu, pH, kadar oksigen terlarut, dan kadar amonia harus secara teratur diukur dan dijaga pada level yang optimal.


Deteksi Penyakit dengan Cek Kolam Anda


Deteksi penyakit secara langsung dengan pengambilan sampel dan melakukan pemeriksaan di laboratorium, dapat memberikan hasil yang lebih akurat.


Laboratorium dapat disediakan oleh tambak Anda atau menggunakan layanan eksternal yang terjamin kualitasnya, seperti CeKolam.

 

CeKolam adalah layanan diagnosis berbagai penyakit udang, yang selama ini kerap menyebabkan kerugian bagi pegiat budidaya udang di Indonesia dan bahkan di dunia. Metode yang digunakan adalah Real Time PCR yang memiliki akurasi dan sensitivitas sangat tinggi, sehingga mampu mendeteksi penyakit udang bahkan jauh sebelum muncul gejala klinis.


Penyakit-penyakit yang saat ini bisa dicek oleh CeKolam mulai dari AHPND, EHP, WSSV, IMNV, IHHNV, TSV, DIV-1, hingga YHV. Lokasi CeKolam juga strategis untuk Anda yang ingin mengirimkan sampel. Laboratorium CeKolam ada di Jakarta untuk mencakup wilayah barat Indonesia, dan Banyuwangi untuk mencakup wilayah Timur Indonesia.


Cek penyakit udang adalah langkah yang krusial dalam menjaga kesehatan udang dan mengurangi risiko kerugian di kemudian hari, dalam budidaya udang. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dan memperhatikan kondisi kesehatan udang serta kualitas air kolam, pembudidaya dapat mengambil langkah-langkah pencegahan secara efektif untuk menjaga produktivitas dan keberlanjutan operasi budi daya udang mereka. Jadi, tidak hanya membangun kolam udang yang baik, tetapi juga perawatan secara teratur dan cermat merupakan investasi penting bagi kesuksesan bisnis budi daya udang Anda.



Gunakan layanan digital marketing Minapoli secara mudah dengan menghubungi marketing@minapoli.com. Konsultasikan juga strategi marketing perusahaan Anda dengan Minapoli disini!



 


Artikel lainnya