Manfaatkan Sungai untuk Budidaya Ikan

| Mon, 25 Apr 2022 - 09:30

Sejumlah warga yang tinggal di sekitar aliran sungai Pekalen Sampean di Dusun Tanjungrejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, membudidaya ikan di aliran sungai, Jumat (15/4). Mereka memanfaatkan aliran, dengan harapan bisa menambah pendapatan bagi keluarganya.


Salah satu pembudidaya ikan, Wiyono 56, mengaku mencoba budidaya ikan di sungai yang mengalir sejak sebulan lalu. Ia memiliki tiga kotak yang berisi bibit ikan untuk dibesarkan, setiap kotaknya berisi sekitar 1.000 ekor ikan jenis nila, patin, dan tombro. “Saya masih tahap uji coba,” katanya.


Wiyono mengaku bibit ikan yang besarkan itu dibeli dengan harga Rp500 setiap ekornya dengan ukuran agak besar. Dengan ukuran itu, diharapkan tidak bisa keluar dari kotak yang sudah dilapisi dengan jaring. “Sungai memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter, kalau hujan bisa bertambah,” terangnya.


Baca juga: Pemda Sambas Lirik Potensi Budidaya Ikan di Sungai


Agar kotak tidak bergerak saat arus sungai deras, terang dia, maka diantisipasi dengan diikat tali dan dikaitkan pada pohon di sekitar sungai. “Setiap sisi kotak sudah saya tancapkan bambu di dasar sungai,” jelasnya.


Pembudidaya ikan lainnya, Agus mengaku memiliki dua kotak ikan yang berisi setiap kotaknya sekitar 500 ekor ikan jenis nila.  Menurutnya, budidaya ikan pada air yang mengalir lebih cepat dibanding di kolam. “Kurang lebih lima bulan ikan sudah bisa dipanen,” ucapnya.


Agus mengaku sedang tahap uji coba. Kalau nanti pengeluaran lebih sedikit daripada di kolam, usaha ini akan dilanjutkan dan menambah jumlah ikannya. Pemanfaatan sungai untuk budidaya ikan, harus mendapatkan izin dari Dinas Pengairan, sehingga mereka tidak sembarangan menambah kotak. “Kami harus izin kepada pengairan,” pungkasnya.


Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh radarbanyuwangi.id. Ketepatan informasi dan efektivitas metode budidaya yang terkandung di dalamnya bukan tanggung jawab Minapoli.



Artikel lainnya