Komposisi dan Cara Membuat Pakan Udang Vaname

Dalam dunia budidaya udang vaname, pemberian pakan bukan hanya soal kuantitas, tapi juga kualitas. Nutrisi yang tepat sangat menentukan kecepatan pertumbuhan, efisiensi pakan, dan daya tahan tubuh udang terhadap penyakit.

Maka tak heran jika banyak pembudidaya mulai melirik cara membuat pakan udang sendiri, baik berupa pakan alami maupun pakan buatan udang. Selain lebih hemat, membuat pakan sendiri juga memungkinkan kita menyesuaikan kandungan nutrisinya sesuai kebutuhan udang di tiap fase hidupnya.

Cara Membuat Pakan Alami di Tambak

Pakan alami seringkali tumbuh secara alami di kolam, namun pembudidaya profesional tahu bahwa pakan alami sebenarnya bisa direkayasa pertumbuhannya—dan ini dimulai dari pemupukan air tambak sebelum benur ditebar.

Cara membuat pakan udang alami dimulai dengan memicu pertumbuhan plankton, karena plankton menjadi sumber pakan awal bagi larva dan benur. Proses ini melibatkan beberapa tahap:

1. Penambahan kapur

Penambahan kapur dolomit atau kapur pertanian berfungsi untuk menstabilkan pH dan meningkatkan alkalinitas untuk membantu perombakan senyawa nitrogen di tambak.

2. Penambahan probiotik

Digunakan untuk menjaga kestabilan kualitas air dan mendukung pertumbuhan plankton secara alami tanpa ledakan populasi yang bisa membahayakan.

3. Pemberian fermentasi dedak dan molase

Campuran ini difermentasi lalu ditebar ke tambak sebagai penambah unsur C yang digunakan sebagai energi untuk meningkatkan pertumbuhan plankton secara cepat

4. Pengisian air

Air ditambahkan secara bertahap sambil tetap menjaga kedalaman sesuai fase pemupukan. Idealnya menggunakan air yang sudah disaring.

Dengan proses ini, kolam tidak hanya menghasilkan pakan alami udang secara mandiri, tapi juga membentuk ekosistem mikro yang mendukung kesehatan lingkungan tambak.

Cara Membuat Pakan Buatan Udang

Bagi udang yang sudah memasuki fase pertumbuhan lebih lanjut, dibutuhkan pakan yang padat nutrisi dan stabil dalam air. Di sinilah peran pakan buatan udang menjadi sangat krusial. 

Selain efisien secara ekonomi, penerapan cara membuat pakan udang secara mandiri juga memberikan fleksibilitas dalam penyesuaian nutrisi. Berikut tahapan lengkap pembuatannya:

1. Komposisi pakan udang vaname

Komposisi ideal pakan buatan udang disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi berdasarkan umur udang. Umumnya, pakan mengandung:

• Protein: 30–40%

• Lemak: 5–8%

• Vitamin dan mineral tambahan

2. Pemilihan bahan baku

• Sumber protein hewani: tepung ikan, tepung udang, atau tepung daging.

• Sumber protein nabati: bungkil kedelai, jagung giling.

• Bahan energi dan perekat: tepung tapioka, dedak halus, bekatul.

• Tambahan nutrisi: minyak ikan, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan fase pertumbuhan udang.

3. Pengolahan bahan

Semua bahan digiling menjadi bentuk tepung halus agar lebih mudah tercerna. Biji-bijian seperti jagung atau kedelai sebaiknya disangrai dahulu untuk meningkatkan daya cerna dan menghilangkan zat anti-nutrisi.

4. Pencampuran adonan

Campur bahan hingga merata, lalu tambahkan air secukupnya untuk membentuk adonan yang kalis. Tambahkan tepung tapioka sebagai perekat alami. Proses ini sangat penting dalam cara membuat pakan udang karena mempengaruhi tekstur pellet nantinya.

5. Pencetakan pellet

Adonan dicetak menggunakan mesin extruder. Jika belum tersedia, cetakan manual juga bisa digunakan, meski hasilnya tidak seefisien mesin.

6. Pengeringan

Pellet dikeringkan di bawah sinar matahari selama beberapa jam hingga kadar air turun drastis. Proses ini memperpanjang umur simpan pakan buatan udang dan menjaga kualitasnya tetap prima.

Dengan mempraktikkan cara membuat pakan udang seperti ini, petambak tidak hanya berhemat, tetapi juga dapat mengontrol kualitas nutrisi pakan secara langsung. Di tengah tantangan harga pakan komersial yang fluktuatif, pakan buatan udang menjadi solusi berkelanjutan bagi budidaya yang efisien dan sehat.