8 Langkah Persiapan Tambak Udang yang Baik dan Benar
| Thu, 09 Jul 2020 - 14:02
Sebelum memutuskan untuk menggunakan kembali tambak yang telah lama tidak dipakai, sebaiknya anda memahami beberapa langkah di bawah ini, agar tambak yang dihasilkan memiliki kondisi yang optimal bagi komoditi tambak nantinya. Berikut beberapa langkah yang dimaksud.
Sumber: fishconsult.org
Langkah-langkah Mempersiapkan Tambak Udang
1. Mengetahui lahan yang cocok untuk dijadikan tambak
2. Keringkan tambak hingga benar-benar kering atau sampai tidak ada air yang tersisa pada tambak.
3. Biarkan tambak dalam keadaan kering selama 1 minggu agar bibit penyakit, bakteri pathogen, dan mikroorganisme merugikan lainnya menghilang.
4. Lakukan pembalikan tanah dengan cara dibajak agar mikroorganisme bermanfaat yang ada di dalam tanah dapat berkembang biak dan hidup dengan baik.
5. Pantau pH tanah menggunakan pH meter. Jika ph terlalu asam, sebaiknya dilakukan pengapuran hingga ph menjadi normal dan sesuai dengan kebutuhan tambak. Untuk diketahui, pH ideal untuk tambak adalah 6-7,5.
6.Lakukan pemupukan secara organik menggunakan pupuk kandang di dalam tambak dengan takaran 150-200 kg per hektar. Pemupukan dilakukan dengan tujuan untuk menumbuhkan probiotik alami pada tambak.
7. Isi air ke dalam tambak hingga ketinggian 1 meter dan biarkan selama 5 sampai 7 hari.
8. Setelah semua langkah selesai dilakukan, maka tambak siap untuk dilakukan penebaran bibit udang.
Baca juga: Usaha Budidaya Ikan Mas di Kolam Terpal Agar Cepat Panen
Lahan yang Bagus Untuk Tambak
Ciri utama dari lahan yang pas untuk dijadikan tambak adalah lahan yang bersih dan bebas dari limbah dan zat berbahaya lainnya. Sementara itu, lokasi yang tepat adalah yang berada di daerah dekat pantai, karena pantai menyediakan kebutuhan-kebutuhan yang menunjang kehidupan udang dan keberhasilan tambak itu sendiri. Pantai yang dipilih juga harus bertanah liat atau liat berpasir agar mampu menahan air dan tidak mudah retak atau pecah. Akan lebih baik lagi jika pantai tersebut memiliki hutan mangrove sehingga dapat melindungi tambak dari erosi laut.
Sumber: Indah Sari Windu (ISW)
Tentang Minapoli
Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis perikanan budidaya terintegrasi, sehingga pembudidaya dapat menemukan seluruh kebutuhan budidaya disini. Platform ini hadir untuk berkontribusi dan menjadi salah satu solusi dalam perkembangan industri perikanan budidaya. Bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku budidaya yaitu Pasarmina, Infomina, dan Eventmina.