Kenapa Ikan Cupang Mengeluarkan Gelembung?
| Wed, 10 Mar 2021 - 09:26
Saat kamu memelihara ikan cupang, ada suatu momen di mana mereka akan mengeluarkan gelembung dan membuat permukaan air di akuariumnya menjadi berbuih. Untuk hal ini, kamu tidak perlu panik karena ada alasan tertentu mengapa ikan cupang mengeluarkan gelembung.
Reaksi ini bisa dikatakan sebuah hal alami dan wajar terjadi pada setiap ikan cupang. Lantas kenapa ikan cupang mengeluarkan gelembung? Adakah alasan di balik hal tersebut?
Dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (24/12/2020), ikan cupang, khususnya jantan meniup gelembung dan membangun kelompok gelembung untuk proses reproduksi. Gelembung yang dihasilkan berguna sebagai sarang.
Saat gelembung dibuat, itu adalah langkah pertama dalam proses kawin ikan cupang dimulai untuk pembangunan sarang, setelah mereka cukup umur untuk bereproduksi. Gelembung yang dihasilkan ikan cupang bertindak sebagai tempat berlindung yang aman bagi telur selama inkubasi dan untuk burayak (anakan ikan) sampai cukup umur untuk berenang dan mendapatkan oksigen dari permukaan dengan sendirinya.
Baca juga: 3 Langkah Mudah Memijahkan Ikan Cupang Anda
Sarang gelembung, yang juga biasa disebut sarang busa, dibuat ikan cupang dengan cara menghirup udara dan meniup gelembung sekresi mulut (air liur), di dekat permukaan air.
Di akuarium milikmu, kamu dapat mengidentifikasi sarang gelembung sebagai kumpulan gelembung di permukaan air. Seekor cupang jantan secara naluriah akan membangun sarang gelembung dengan atau tanpa kehadiran cupang betina.
Inilah sebabnya mengapa kamu mungkin menemukan sarang gelembung di akuariummu bahkan jika cupang jantan milikmu belum pernah melihat atau melakukan kontak dengan cupang betina. Ikan cupang yang mengeluarkan gelembung bisa menjadi pertanda kalau diri mereka sehat dan bahagia.
Namun, kalau mereka tidak mengeluarkan gelembung bukan berarti mereka sakit atau stres. Lihat Foto Ilustrasi ikan cupang, ikan cupang halfmoon.
Mengingat ikan cupang adalah hewan teritorial, di alam liar ikan cupang jantan harus memperebutkan wilayah kekuasaannya melawan sesamanya. Setelah wilayahnya terbentuk, ia akan mengeluarkan gelembung untuk membangun sarangnya yang biasanya dibangun di bawah dedaunan atau jenis puing lainnya.
Jika ada betina untuk kawin, dan dia menganggap sarangnya cocok, pejantan akan membujuknya ke bawah sarang sampai dia menyerah. Setelah pelukan jantan dan pemijahan terjadi, tugas jantan untuk mengumpulkan telur dengan mulutnya, dan kemudian menempatkannya di sarang gelembung.
Di sana ia menjaga telur-telur itu, memastikan telur-telur itu tidak jatuh dari sarangnya. Dia melindungi mereka dari pemangsa potensial sampai mereka cukup dewasa untuk bertahan hidup sendiri.
Frekuensi pembuatan gelembung Semua ikan cupang itu unik, oleh karena itu frekuensi pengeluaran gelembung untuk pembentukan sarangnya juga unik. Beberapa cupang mungkin membuat gelembung secara teratur, sementara yang lain mungkin lebih jarang atau tidak sama sekali.
Perlu dibaca: Cara Ternak dan Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula
Harian, mingguan, atau bulanan adalah rentang waktu yang umum bagi cupang jantan untuk membangun sarang. Beberapa sarang berukuran besar, ada yang kecil, dan ketebalannya juga bisa bervariasi. Konstruksi sarang gelembung yang teratur dapat menjadi tanda bahwa ikan cupangmu bahagia dan sehat, dan akan cocok untuk kawin.
Ini juga merupakan indikasi bahwa cupang milikmu merasa aman dan telah menetapkan akuariumnya sebagai wilayah teritorinya. Tanaman dan tempat yang memadai untuk bersembunyi akan membantu ikan cupang menciptakan lingkungan yang tidak menimbulkan stres dan aman.
Bagaimana jika ikan cupang jantan tidak membuat sarang gelembung? Jika kamu belum pernah melihat ikan cupangmu membuat sarang gelembung, jangan panik. Tidak ada keharusan bagi ikan cupang untuk membangun sarang, kecuali kamu berencana untuk melakukan pengembang biakan. Ingat, kurangnya perilaku mengeluarkan gelembung untuk membangun sarang bukan berarti cupangmu tidak bahagia atau tidak sehat.
Sumber: Kompas