• Home
  • Infomina
  • Kenali 4 Jenis Tambak Udang Vaname Sebelum Mulai Usaha

Kenali 4 Jenis Tambak Udang Vaname Sebelum Mulai Usaha

| Wed, 18 Sep 2024 - 10:45

Bisnis tambak udang vaname kian dilirik sebagai bisnis yang menguntungkan dalam industri perikanan Indonesia. Namun sebelum terjun ke bisnis ini, kenali terlebih dahulu 4 jenis tambak sesuai dengan pertimbangan bisnisnya.


Tambak udang vaname masih menjadi bisnis yang potensial karena pangsa pasar udang yang cukup besar dan perputaran panennya yang cepat. Tambak udang vaname panen tiap 3 bulan, atau dengan kata lain bisa dipanen hingga 4 kali dalam setahun.


Hingga saat ini, terdapat 4 jenis tambak udang vaname yang telah terbukti berhasil dilakukan. Keempat jenis tambak ini diklasifikasikan berdasarkan kepadatan tebar serta teknologi yang digunakan.


Pemilihan jenis tambak udang vaname ini akan mempengaruhi kebutuhan modal, perkiraan keuntungan, serta tingkat kesulitan usaha ke depan.


Jenis-jenis Tambak Udang Vaname

Tambak Tradisional atau Ekstensif

Tambak tradisional memiliki kepadatan udang paling rendah—kurang dari 50 udang per meter persegi—dibandingkan dengan tambak udang lainnya.


Jenis tambak udang vaname ini menghasilkan lebih sedikit keuntungan daripada jenis tambak lain dengan luasan yang sama, tetapi keuntungan ini sebanding dengan modal dan biaya operasionalnya yang rendah.


Sesuai dengan modalnya, tambak tradisional relatif rendah dalam aplikasi teknologi. Tambak ini banyak ditemukan tidak menggunakan kincir, plastik, atau pompa dalam operasionalnya.


Dalam beberapa kasus, petambak tradisional sangat bergantung pada alam dalam aktivitasnya. Salah satu contohnya adalah penggunaan pakan alami yang diterapkan bersama dengan pakan komersil.


Tambak Semi Intensif

Tambak udang vaname ini sedikit lebih padat dibanding tambak tradisional dengan padat tebar sekitar < 100 udang per m2.


Meskipun tidak dalam skala besar, tambak semi intensif mulai menggunakan berbagai sarana dan alat budidaya udang dalam operasionalnya.


Hal ini dapat dilihat dari batas petakan tambaknya yang tegas, pemakaian plastik tambak, serta jalur outlet dan inlet yang jelas.


Selain itu, petambak yang menggunakan metode semi intensif telah menggunakan porsi pakan komersil yang lebih besar dibandingkan pakan alami. Namun, pakan alami masih tetap ditumbuhkan dalam tambak


Tambak Intensif

Tambak intensif memiliki padat tebar mencapai > 100 udang per meter persegi.


Jenis tambak udang vaname ini telah menerapkan teknologi untuk menunjang daya dukung dan padat tebarnya.


Struktur tambak intensif juga dibangun dengan kedalaman lebih dari 1 meter untuk memberikan keleluasaan ruang gerak bagi udang.


Di samping itu, peningkatan resiko penyakit pada tambak intensif juga meningkat secara drastis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kualitas air dan biosekuriti.


Tambak Supra Intensif

Tambak ini menjadi tambak intensif dengan kepadatan yang paling tinggi yaitu > 200 udang per m2.


Pada tahap ini, tidak hanya sekadar alat tambak dan sarana budidaya lengkap digunakan, melainkan juga teknologi terkini seperti autofeeder dan monitoring air tambak secara real time.


Hal ini dilakukan untuk menjamin tidak adanya target produktivitas tercapai serta tidak adanya serangan penyakit yang terjadi.


Jenis tambak intensif dan tambak supra intensif umumnya mempunyai Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang berfungsi agar limbah budidaya tidak mencemari ekosistem sekitar tambak.


Pertimbangan Sebelum Memulai Bisnis Tambak Udang Vaname

Beberapa poin pertimbangan di bawah ini akan mempengaruhi jenis tambak yang akan diterapkan.


Kemampuan Modal

Faktor utama yang mempengaruhi jenis tambak tentunya adalah jumlah modal yang dimiliki.


Terdapat 2 jenis biaya yang akan dikeluarkan dalam bisnis tambak udang vaname yaitu biaya investasi dan biaya operasional.


Biaya investasi adalah biaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana, seperti wadah dan alat pendukung. Biaya ini hanya dikeluarkan sekali sebelum memulai usaha


Sedangkan, biaya operasional adalah biaya untuk menjalankan aktivitas usaha, seperti membeli bahan dan bibit udang. Biaya ini dikeluarkan tiap ingin memulai siklus budidaya baru.


Semakin tinggi kepadatan tebarnya, maka semakin tinggi pula nominal kedua biaya tersebut. Oleh karena itu, realisasi pembuatan tambak harus sebanding dengan modalnya.


Tujuan Pasar

Jenis tambak harus memenuhi ketentuan dari target pasar yang ingin dipenuhi.


Jika tujuannya untuk memenuhi pasar lokal, maka tambak tradisional atau semi intensif sudah cukup memadai. Jika tujuannya untuk memenuhi pasar ekspor, maka umumnya akan memilih tambak intensif atau supra intensif.


Manajemen Budidaya

Tingginya padat tebar harus diselaraskan dengan manajemen yang baik. Aspek manajemen berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang akan mengelola tambak tersebut.


Semakin ahli atau berpengalaman teknisi yang menangani tambak, semakin besar pula kemungkinan tambak supra intensif dijalankan.


Pengadaan Alat Tambak Udang

Proses procurement atau pengadaan alat tambak sangat diperlukan sebelum memulai bisnis tambak udang vaname.


Akan tetapi, pengadaan alat tambak udang umumnya menemui satu masalah utama yaitu keterbatasan suplai barang pada satu toko.


Banyaknya kebutuhan alat tambak udang ini mengharuskan pengadaan dari berbagai pemasok yang tentu tidak efektif secara waktu dan biaya.


Biaya operasional dapat membengkak jika perlu mengunjungi beberapa tempat untuk melakukan pengadaan sarana budidaya ini.


Selain itu, banyaknya pemasok yang harus dijangkau membuat pembandingan barang dan harga yang terbaik menjadi lebih sulit dan tidak efisien. Padahal, pembandingan kualitas barang dan harga terbaik sangat diperlukan untuk alokasi anggaran yang sehat.


Pengadaan Alat Tambak Udang Praktis bersama Minapoli

Minapoli sebagai marketplace akuakultur dapat memudahkan masalah tersebut. Minapoli hadir sebagai platform online yang mempertemukan penjual dan pembeli khusus untuk sektor akuakultur.


Minapoli adalah marketplace akuakultur nomor 1 di Indonesia yang telah melayani petambak dari seluruh Indonesia sejak 2018. Berikut kemudahan yang Minapoli sediakan untuk pengadaan sarana budidaya udang Anda.

 



Efisiensi Operasional

Minapoli menjadi solusi pengadaan alat tambak udang dan produk akuakultur lain secara praktis. Kami sediakan produknya, Anda dapat fokus pada budidayanya.


Pilihan Produk Terlengkap

Minapoli memiliki lebih dari 2.000 jenis produk akuakultur yang mencakup berbagai sarana dan alat tambak udang yang telah disebutkan di atas


Anda dapat lebih leluasa memilih produk dari ratusan mitra terpercaya kami.


Manajemen Stok Terjaga

Produk akuakultur dari marketplace Minapoli selalu dapat diandalkan untuk memulai budidaya tambak intensif kembali. Pengadaan produk lebih mudah bersama Minapoli, platform terpadu satu pintu.


Hemat Biaya

Produk-produk akuakultur yang tersedia di Minapoli hadir dengan harga yang kompetitif dibandingkan dengan toko perikanan lainnya. Anda juga dapat membandingkan harga antarproduk di platform Minapoli untuk mendapatkan pilihan terbaik.



Minapoli menjual berbagai produk akuakultur seperti seperti Probiotik Ikan & UdangDisinfektan TambakMineral UdangVitamin Ikan & UdangPakan Benur UdangWater TreatmentArtemiaPakan Ikan Air Lautserta berbagai produk lainnya dengan harga yang bersaing


Artikel lainnya

Udang 

Urgensi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dalam Budidaya Udang

Info Akuakultur

1079 hari lalu

  • verified icon3222
Udang 

Tantangan Mengembalikan Daya Dukung (Carrying Capacity) Lahan Tambak

Info Akuakultur

1837 hari lalu

  • verified icon4240
Udang 

Integrated Farming of Mullet Improves Vannamei Growth

Minapoli

1774 hari lalu

  • verified icon3349
Udang 

Budidaya Udang Vaname (Persiapan Lahan)

Minapoli

570 hari lalu

  • verified icon1662