Kelompok Tani Remen Tandur Manfaatkan Bakteri Nitrosomonas untuk Budidaya Ikan dan Tanaman
| Wed, 09 Jun 2021 - 11:27
Tak semua jenis bakteri itu jahat dan dapat dikategorikan negatif/bahaya untuk manusia. Nah, ditangan Kelompok Tani Remen Tandur, Bakteri Nitrosomonas ternyata dapat bermanfaat untuk budidaya ikan dan produk pertanian. Hasilnya, ikan menjadi lebih tahan terhadap serangan bakteri yang dapat mematikan ikan.
“Jika disemprotkan pada tanaman, baik itu tanaman kembang, buah, dan produk pertanian maka hasilnya lebih baik, lebih subur,” kata Founder Kelompok Tani Remen Tandur, Irwan Gosong kepada TIMES Indonesia, Senin (7/6/2021).
Irwan pun telah membuktikan kehebatan dari Bakteri Nitrosomonas yang dikembangkannya bersama teman-temannya tersebut. Bakteri Nitrosomonas itu dicampurkan pada air yang digunakan pada kolam ikan miliknya di Dusun Ngireng-Ngireng, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta. Kolam ikan yang diberi Bakteri Nitrosomonas yaitu kolam ikan lele, nila, patin bahkan kolam ikan koi.
Bakteri Nitrosomonas juga digunakan untuk menyemprotkan pada tanaman buah dan sayuran seperti jeruk kalifornia, anggur, pisang, stroberry, tanaman mind, kangkung, dan lain sebagainya.
“Air kolam juga kami alirkan ke lahan persawahan yang ditanami jagung dan padi. Hasilnya, jagung dan padi lebih subur, hijau dan cepat buah,” terang pria yang akrab disapa Gosong ini.
Baca juga: Probiotik dalam Akuakultur
Irwan menerangkan, kehebatan Bakteri Nitrosomonas fungsinya adalah untuk mengubah kandungan senyawa amoniak yang beracun bagi kehidupan perairan menjadi senyawa nitrit yang aman. Sedangkan nitrit yang berfungsi sebagai nutri tumbuhan. Selain itu, bakteri ini juga berfungsi untuk mengikat bakter lain agar tidak berkembang biak dan merusak ikan dan tanaman.
“Bakteri Nitrosomonas juga mentralkan ph air menjadi oksigen lebih banyak,” jelas Irwan.
Namun demikian, Irwan mengingatkan penggunaan Bakteri Nitrosomonas untuk kolam ikan, tanaman pertanian dan bunga tidak boleh sembarangan dan asal-asalan. Jika Bakteri Nitrosomonas digunakan secara serampangan maka tidak menutup kemungkinan akan merusak ikan, tanaman dan bunga.
Baca juga: Probiotik, Pencegah Penyakit dan Pendorong Produksi Perikanan Budidaya
“Kami sudah meneliti penggunaan Bakteri Nitrosomonas lebih dari satu tahun. Kami ingin terus mengembangkan pemanfaat Bakteri Nitrosomonas dalam skala besar,” papar Irwan.
Karena itu, Irwan mengajak kepada masyarakat yang ingin menggunakan Bakteri Nitrosomonas dapat bergabung ke Kelompok Tani Remen Tandur yang digagasnya. Ia pun berencana membuat jaringan pemasaran terhadap hasil pertanian dan ikan yang diproduksi oleh kelompoknya.
“Dengan Bakteri Nitrosomonas, kami yakin Indonesia tidak akan kekurangan pangan. Sebab, setiap rumah, setiap warga terutama yang tinggal di perkotaan dapat melakukan budidaya ikan dan sayuran sendiri. Hasilnya tidak hanya dikonsumsi sendiri tapi dapat dijual,” jelas Founder Kelompok Tani Remen Tandur, Irwan Gosong yang menceritakan kehabatan penggunaan Bakteri Nitrosomonas untuk budidaya ikan dan tanaman.
Sumber: timesindonesia.co.id