• Home
  • Infomina
  • Harga Udang Turun, HPP Naik, Sistem Budidaya Perlu Dibenahi

Harga Udang Turun, HPP Naik, Sistem Budidaya Perlu Dibenahi

| Sun, 23 Jul 2023 - 19:38

Harga udang vaname di pasar dunia kurun waktu tiga tahun terakhir, periode 2020-2023 cenderung turun. Selain disebabkan dampak krisis ekomomi global, juga karena pengaruh naiknya supply hasil budidaya. 


HPP, harga pokok penjualan atau ongkos produksi juga mengalami kenaikan tajam karena meningkatnya biaya logistik dan input produksi seperti pakan, peralatan dan mesin,  BBM serta tarif daya  listrik dan pemasangan. 


Ekuador, Amerika Latin  kini menjadi penghasil udang nomor satu dunia.  Padahal garis pantainya kurang dari 2.500 km. Negara ini bisa memproduksi  udang sebanyak 1,1 juta ton pada  tahun 2022, yakni sekitar 20 % kebutuhan dunia. Dengan posisi seperti ini, Ekuador berpeluang bisa mendikte pasar.


Tidak hanya jago dalam hal memproduksi, Ekuador dari laporan yang ditelusuri bisa menekan HPP lebih rendah 0,5 - 0,7 $US per kg udang  dibandingkan Indonesia, India, Vietnam, dan Thailand. Sistem budidaya multistep yaitu pembesaran di tambak menggunakan benur hasil nursery, padat tebar rendah antara 8 - 20 ekor per meter dan murahnya harga minyak diesel ditengarai jadi salah satu sebab rendahnya HPP untuk memproduksi udang di Ekuador yang tahun 2021 berpenduduk sekitar 17,8 juta jiwa.


Artikel terkait: 7 Rekomendasi Pakan Udang Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Budidaya


Sejumlah Negara di Afrika seperti Mesir, Oman dengan karakter pesisir gurun pasir serta salinitas air laut yang lebih tinggi, saat ini berhasil membudidayakan udang dengan  teknologi yang terintegrasi  dan diadaptasikan. Turunnya harga, naiknya HPP dan majunya Negara lain dalam budidaya udang akan menjadi salah satu tantangan bagi Indonesia yang memiliki garis pantai terpanjang kedua, hampir 100.000 km.


Selain potensi itu, Indonesia   juga memiliki iklim tropis yang memungkinkan bisa berbudidaya sepanjang tahun. Apalagi sekitar 40 % devisa hasil perikanan tahun  2022 sebesar $US 5,9 milyar disumbangkan oleh ekspor udang.


Produksi udang Indonesia berdasarkan data kompilasi dari asosiasi udang  tidak lebih dari 500.000 ton per tahun. Kinerja ini pada tiga tahun terakhir cenderung tidak bergerak signifikan,  meskipun investasi tambak udang,  sarana - prasarana produksi, dan hilirisasi terus bertambah.


Kini marjin usaha budidaya udang diperkirakan tersisa 20 % dari sebelumnya  yang bisa mencapai 30 % bahkan ada yang sampai 35 %. Dan kondisi ini membuat pelaku usaha budidaya sepertinya "shock" karena bisnis ini tadinya bermarjin tinggi tiba tiba anjlok.


Bila marjin permusim tanam tersisa 20 %, maka marjin usaha setiap bulannya dari bisnis budidaya ini tinggal 3 %. Dan bisa menyebabkan bisnis ini tidak lagi menarik karena tingkat resiko usaha budidaya adalah yang paling tinggi dalam rantai bisnis udang. Ini harus menjadi warning, "lampu kuning" bagi keberlanjutan industri udang. 


Baca juga: 6 Rekomendasi Pakan Bibit Udang Terbaik agar Produktivitas Budidaya Meningkat


Membangun daya saing jadi  kata kunci "menyehatkan" Industri Udang Nasional agar tidak  "lumpuh". Dan juga sebagai upaya  dalam  merealisasikan peningkatan produksi dan devisa sebesar 250 % dari komoditi ini yang diprogramkan pemerintah melalui Kementerian KP.


Setidaknya lima hal  yang perlu dibenahi dalam rangka membangun daya saing itu,  agar keberlanjutan industri udang mampu diitingkatkan dan dijamin sebagai salah satu sumber devisa maupun penggerak ekonomi dalam negeri.




5 Hal Penting Membangun Daya Saing Industri Budidaya Udang


1) Perbaikan sistem budidaya pada setiap level teknologi, dimulai  teknologi tradisional, semi intensif, Intensif hingga teknologi  supra intensif. Semua tingkat teknologi diharapkan bisa berhasil sama baiknya.


2) Pendekatan cluster (lima pulau besar) dalam membangun industrialisasi (hulu dan hilir) agar dapat menekan cost logistik dan pengendalian penyebaran penyakit yang saat ini jadi salah satu kendala krusial dalam membangun daya saing.


3) Standarisasi inovasi teknologi budidaya, input produksi termasuk SDM serta pengawasan produksi  dan distribusi sarana dan prasarana produksi yang disinyalir menjadi salah satu rantai penyebaran penyakit.


Seputar udang: 5 Tahap Budidaya Udang Air Tawar Supaya Menguntungkan


4) Diversifikasi produk dan perluasan pasar juga harus dibangun. Pasar baru harus dibuka lebih luas seperti ke Uni Eropa, China, Timur Tengah, Rusia serta pasar dalam negeri yang dinilai cukup potensial.


5) Deregulasi aturan yang dinilai menghambat terbangunnya daya saing serta melahirkan regulasi baru yang akan mendorong daya saing indusri udang nasional.  Peran Pemerintah  menyediakan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik air bersih, irigasi tambak tentu menjadi strategis dan tidak kalah pentingnya.


Perbaikan sistem budidaya dimaksud adalah melakukan  pembesaran dengan benih hasil nursery (pentokolan) terkontrol selama 2 hingga 4 minggu pada fasilitas dan SOP yang terstandarisasi. Sistem inilah yang menjadi keunggulan budidaya udang Ekuador maupun Vietnam yang dikenal dengan istilah budidaya multistep, terdiri  dari two step dan three stepTwo step adalah budidaya udang Nursery - Growout (pembesaran di tambak) dan three step yaitu Nursery - Growout 1 - Growout 2.


Di Indonesia, sistem two step dan three step ini masih terbatas dilakukan oleh pembudidaya udang dengan alasan agak ribet atau pernah mencoba namun belum sukses. Dan ini tentunya menjadi salah satu tantangan yang perlu mendapat perhatian dan dimasifkan penerapannya.


Informasi lainnya: Jual Mineral Udang Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Udang


Penulis: Hasanuddin Atjo


Secara khusus dan detail konsep, pengalaman implementasi budidaya udang two step dan three step di Indonesia akan dibahas dan didiskusikan pada acara seminar dalam rangkaian pelaksanaan Indo Fisheries 2023, tanggal 26-28 Juli di Grand City Convex, Surabaya. Pastikan Anda menjadi bagian didalamnya.



Artikel lainnya

Udang 

Mengatasi Fluktuasi Suhu Tambak dengan Mudah

Indah Sari Windu (ISW)

1179 hari lalu

  • verified icon3075
Udang 

Saponin, Cegah Predator Udang dan Bandeng di Tambak

Minapoli

1248 hari lalu

  • verified icon2757
Udang 

Prevention of Disease Caused by EHP Spores on Shrimp

Minapoli

1892 hari lalu

  • verified icon4769