Cara Mudah Budidaya Ikan Gabus, Pemula Pasti Bisa
| Mon, 14 Mar 2022 - 10:41
Di Indonesia terdapat beberapa spesies ikan gabus (Channidae), salah satunya adalah ikan gabus haruan (Channa striata) yang merupakan salah satu komoditas ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, satu kilogram ikan gabus haruan mencapai Rp40.000 – Rp60.000. Ikan gabus dimanfaatkan untuk penyembuhan luka, hal ini dikarenakan pada daging ikan gabus memiliki kandungan albumin berkisar antara 63-107 mg/gr daging.
Artikel terkait: Budidaya Ikan Gabus Tetap Menguntungkan
Untuk memenuhi kebutuhan pasar, masyarakat di Indonesia berupaya untuk membudidayakan ikan gabus haruan ini dengan mengguknakan berbagai media mulai dari kolam tanah, terpal maupun bak beton.
Salah satu keunggulan budidaya ikan gabus adalah tidak memerlukan sistem aerasi atau filtrasi. Ikan gabus memiliki pernafasan tambahan berupa labirin yang memungkinkan ikan gabus untuk mengambil oksigen langsung dari udara. Sehingga dapat menurunkan biaya produksi budidaya ikan gabus ini.
Budidaya ikan gabus dapat dilakukan pada kolam beton, kolam tanah, atau kolam terpal. Berikut ini Minapoli akan memberikan tips melakukan budidaya ikan gabus di kolam beton agar berhasil
Baca juga: 8 Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Beton Bagi Pemula
1. Persiapan Media Pemijahan Ikan Gabus
Media budidaya ikan gabus dengan bak beton menggunakan luas 3 x 3 x 1 meter. Terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan yang meliputi pengeringan dan pembersihan bak beton dengan cara disikat. Langkah selanjutnya kolam diisi air dengan ketinggian 40 cm. Beri tanaman air berupa eceng gondok dan pipa paralon sebagai tempat persembunyian.
2. Seleksi Induk Ikan Gabus
Keberhasilan budidaya ikan gabus juga ditentukan oleh kualitas induk yang digunakan. Usia ikan gabus yang ideal untuk dijadikan induk antara 11-12 bulan dengan bobot 150-200 gr. Perbedaan kelamin dapat dilihat pada bagian lubang urogenital di bagian perut.
Ikan jantan memiliki dua lubang sedangkan betina hanya memiliki satu lubang. Ikan yang matang gonad ditandai dengan lubang urogenital berwarna kemerahan. Ikan yang akan dijadikan induk harus dalam kondisi sehat dan anatomi yang lengkap.
Seputar ikan gabus: 4 Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Tanah Paling Mudah
3. Proses Pemijahan
Pemijahan pada budidaya ikan gabus dilakukan dengan perbandingan 1:1. Ikan dibiarkan memijah secara alami yang biasanya terjadi pada malam hari. Perilaku memijah ditandai dengan kedua induk akan saling mengejar sampai akhirnya membentuk bola dan terjadi proses pembuahan. Telur yang dibuahi akan berwarna bening dan akan menetas dalam waktu 48 jam.
4. Proses Pendederan I
Pendederan budidaya ikan gabus dilakukan ketika kantung kuning telur ikan gabus sudah habis dalam waktu 2-3 hari. Pendederan ini dilakukan dengan menggunakan kolam dengan luas 10 x 5 m2 dengan ketinggian kolam 1 m. Ketinggian air yang digunakan adalah 40 cm.
Baca juga: Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal
5. Pemberian Pakan Larva Ikan Gabus
Larva ikan gabus diberi pakan berupa cacing sutra sampai larva berubah warna menjadi coklat kehitaman. Langkah selanjutnya yaitu memberi pakan tambahan berupa bubuk atau powder sampai benih berusia 3 minggu. Setelah itu benih ikan gabus dapat diberi pakan berupa pelet sebagai pakan utama.
Pada budidaya ikan gabus, pakan diberikan sebanyak 2 kali dalam sehari dengan metode ad satiaton atau sekenyangnya. Pellet ditimbang terlebih dahulu untuk menentukan berapa jumlah pakan yang habis perharinya, kemungkinan sedikit pakan yang tersisa dan timbang kembali pakan sisa tersebut.
6. Pemanenan Benih Ikan Gabus
Pendederan I pada budidaya ikan gabus, dilakukan hingga benih berukuran 5-7 cm dalam waktu kurang lebih 45 hari. Setelah itu, benih ikan gabus dipanen pada pagi hari dengan cara menguras air kolam hingga surut. Selanjutnya benih hasil pendederan akan disortir berdasarkan ukuran dan akan dipindahkan ke kolam pendederan II, yaitu tahap lanjutan budidaya ikan gabus.
Informasi lainnya: Pemanfaatan Ikan Cere sebagai Pakan Tambahan Suplemen Hewani pada Budidaya Ikan Gabus
7. Pembesaran Benih Ikan Gabus
Kepadatan yang optimal pada budidaya ikan gabus adalah 50 ekor/m2. Tahap pembesaran atau pendederan II ini dilakukan selama 5-6 bulan. Kolam yang digunakan berukuran 5 x 4 x 1 meter dengan ketinggian air 70-80 cm, tambahkan penutup pada atas kolam untuk mencegah ikan gabus melompat keluar.
Ikan gabus diberi pakan berupa pelet dengan kadar protein 30-31% yang diberikan sebanyak 2 kali sehari. Anda dapat memberikan pakan tambahan berupa daging sisa atau usus ayam untuk membantu mencukupi kebutuhan protein ikan gabus. Coba cek pilihan pakan untuk budidaya ikan gabus disini.
Berikut ini juga terdapat tips budidaya ikan gabus bagi pemula, simak videonya!
Demikianlah informasi seputar budidaya ikan gabus yang dapat dilakukan oleh pemula. Perlu diperhatikan bahwa budidaya ikan gabus perlu memperhatikan beberapa faktor, baik dari faktor internal seperti kualitas induk ikan hingga faktor eksternal seperti pemilihan pakan dan kondisi perairan pada wadah budidaya ikan gabus.
Semoga bermanfaat!