• Home
  • Infomina
  • Budidaya Ikan Mas Koki, Hobi Menguntungkan di Tengah Pandemi Covid-19

Budidaya Ikan Mas Koki, Hobi Menguntungkan di Tengah Pandemi Covid-19

| Mon, 05 Oct 2020 - 17:31

Goldfish atau mas koki (Carassius auratus auratus) merupakan ikan hias populer ini memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Ikan hias satu ini juga banyak dipelihara masyarakat di aquarium. Ikan mas koki adalah hasil domestikasi dengan tampilan tubuh sirip ekor ganda dan berbentuk memampat bulat.


Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Widya Rusyanto mengungkapkan ikan mas koki memiliki corak warna terang dan memiliki bentuk unik serta cantik, sehingga mampu membuat orang betah berlama-lama memandangnya. Merujuk hasil penelitian Environment and Behavior yang dikutip dari Nyoman Suarna, melihat ikan berenang di akuarium atau kolam selama sepuluh menit dapat menurunkan tekanan darah dan denyut jantung. Selain itu, manfaat lain melihat ikan berenang di akuarium bisa mengurangi stres akibat terlalu lama berada dalam rumah untuk menerapkan social ataupun physical distancing.


“Mas koki juga memiliki prospek usaha yang menjanjikan,” kata Widya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (29/9/20).


Baca juga: 6 Jenis Ikan Mas Koki Termahal dengan Warna yang Cantik


Mengingat potensinya yang luar biasa, Widya mengingatkan sejumlah trik memelihara ikan mas Koki supaya mendapatkan warna yang tajam dan memiliki daya tahan tubuh yang baik. Di antaranya ialah menyiapkan air dalam kualitas ideal (pH kisaran 6,5 hingga 7,0) dan Oksigen diatas 5 ppm.


Selanjutnya, untuk memperindah dan mempercepat pertumbuhan ikan perlu memperhatikan kualitas pakan yang banyak mengandung protein (kadar protein lebih dari 30%).


“Ikan mas koki yang baik berasal dari induk, lingkungan, pakan cukup dan berkualitas baik,” sambungnya.


Pelaku usaha mas koki, UKM Tirta Kencana Agung asal Tulungagung, Agus Tri Haryanto mengamini prospek usaha tersebut. Saat mengikuti Inkubasi Bisnis Inovasi Produk Kelautan dan Perikanan (Inbis Invapro KP) BBP3KP 2020, dia mengaku usahanya semakin meningkat di masa pandemi.


Baca juga: Lomba Ikan Cupang Digelar Online


Dalam laporan monitoring bulanan UMKM Binaan Inbis Invapro KP, UKM Tirta Kencana Agung pada Juli lalu mengalami peningkatan omzet tiga kali lipat dibanding sebelum pandemi (Februari).


“Justru usaha saya mengalami peningkatan penjualan bahkan kekurangan stok dalam memenuhi permintaan konsumen sehingga harus menambah kolam untuk budidaya,” terang Agus.


Kontes Ikan Mas Koki

Para penggiat ikan hias Mas Koki mulai dari pembudidaya, reseller, suplier dan eksportir yang terhimpun dalam Komunitas Mas Koki Indonesia bahkan rutin mengadakan kegiatan kontes untuk mempopulerkan sekaligus mengenalkan peluang ikan tersebut. Bekerja sama dengan BBP3KP, salah satu UPT Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), kontes bertajuk “2nd Indonesian Goldfish League 2020” digelar pada 25 – 27 September 2020 di Exhibition Hall Raiser Ikan Hias Cibinong Bogor milik BBP3KP.


Dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kontes tetap digelar untuk menjaga silaturahmi antar anggota komunitas sekaligus memajukan ikan mas koki Indonesia di tingkat lokal maupun internasional. Tahun ini untuk pertama kalinya diterapkan dengan sistem liga dan dibentuk delapan tim untuk berlaga, sedangkan peserta perorangan dari daerah untuk sementara masuk dalam tim tersebut.


Ke depan peserta daerah seperti Palembang, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Makassar akan membentuk tim liga sendiri untuk mewakili daerahnya masing-masing.


“Liga juga rencananya akan dilaksanakan secara berkala setiap dua bulan sekali dengan lokasi berbeda sekaligus sosialisasi anggota liga baru,” tegas Widya.


Sebanyak 335 ekor ikan mas koki hadir meramaikan kontes yang tergabung dalam delapan tim liga antara lain TITS Tangerang Selatan, D. Art Cisauk Tangerang, Filosofi Koki Bekasi, Transformation Bandung, Royal Goldfish Team Depok, Quality Goldfish Serpong, D. Van Cengkareng, dan One Goldfish Jakarta Barat. Sedangkan kategori kontes yang dilombakan ada 7 kategori dengan 5 kelas, dan setiap kelasnya pun memiliki pemenangnya (Champion) untuk seluruh kategori tersebut.


Baca juga: Aquafest 2020, Ada Lomba Karya Tulis Ilmiah hingga Aquascape Photo Contest


“Minggu kemarin adalah puncak kontes yang dihadiri Irfan Hakim, artis ibukota sekaligus penggiat baru ikan mas koki. Irfan sendiri mengenal ikan mas koki dari Komunitas Filosofi Koki Bekasi,” urainya.


Sementara Irfan mengaku kagum terhadap potensi ikan mas koki. Menurutnya, ikan mas koki Indonesia tak kalah cantik dibanding ikan sejenis dari luar negeri. Dia berharap kontes seperti ini membuat para pehobi dan pebisnis bisa berkembang.


“Indonesia sebagai tanah surga baik air, udara dan segala macamnya membuat apapun bisa berkembang biak dengan pesat termasuk ikan mas koki,” ujar Irfan.


Sebagai informasi pemenang kontes adalah Tim D. Van Cengkareng untuk Baby Champion, Tim Quality Goldfish Serpong untuk Junior Champion, Tim Quality Goldfish Serpong untuk Senior Champion, Tim Filosofi Koki Bekasi untuk Jumbo Champion, dan Tim D. Van Cengkareng sebagai peraih Grand Champion.


Sumber: Trubus News


Artikel lainnya