• Home
  • Infomina
  • Budidaya Ikan Aquaponik: Ini Cara Pilih Benih Ikan yang Sehat

Budidaya Ikan Aquaponik: Ini Cara Pilih Benih Ikan yang Sehat

| Thu, 23 Jul 2020 - 07:54

Memelihara atau budidaya ikan aquaponik bisa jadi solusi di perkotaan dengan lahan yang terbatas. Mengembangbiakkan ikan di media tanpa kolam, bisa dengan ember atau wadah yang bisa dipindahkan.

Ikan yang bisa dibudidayakan dengan cara ini umumnya adalah ikan betok, lele, sepat, gurame, patin, dan gabus. Nah, banyak yang kemudian bertanya cara memilih benih ikan yang baik agar tidak mudah mati.

Dosen Budidaya Perikanan Politeknik Negeri Lampung Juli Nursandi S.Pi., M.Si mengatakan untuk tidak membeli benih ikan yang masih sangat kecil, minimal ikan harus sudah sepanjang 5 centimeter.


Baca juga: Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang


"Ketika membeli benih ikan, benih ikan yang bisa dibeli itu 5 sampai 7 centimeter, jangan lebih kecil dari 5 sampai 7 centimeter ," ujar Juli dalam diskusi Webinar bersama Suara.com, Sabtu (18/7/2020).

Kesehatan ikan juga harus diperhatikan dengan tidak adanya tanda fisik bercak putih di badan ikan. Jika ikan tersebut adalah lele, pastikan kumisnya lurus, tidak terputus dan juga tidak keriting.

"Mulutnya tidak sariawan, kemudian di dalamnya dia juga lincah. Cara lihatnya, kalau di akuarium kita lihat dia bolak balik naik turun dan sebagainya. Kalau ikannya diam saja, itu ciri ikan yang sakit. Jadi itu ciri ikan yang sehat," jelasnya.

Sedangkan saat dibeli, ikan tidak boleh langsung dimasukkan ke dalam air bersih, pastikan air sesuai untuk tempat mereka bisa hidup. Caranya dengan mendiamkan atau endapkan air di ember selama 2 hari.


Baca juga: Cara Mudah Memilih Bibit dan Indukan Ikan Nila


Sementara untuk air PDAM yang biasanya mengandung klorin, pengendapan harus lebih lama antara 6 sampai 7 hari. Atau jika terlalu lama, bisa juga memanfaatkan antiklorin yang banyak dijual.

"Kalau tidak sabar, bisa membeli antiklorin di toko akuarium supaya klorinnya bisa cepat hilang. Kalau dibiarkan begitu saja, 6 sampai 7 hari, kalau di kasih antiklorin dari toko aquarium, 2 sampai 3 hari sudah bisa dipakai untuk ditaruh ikan," katanya.

Metode pengendapan ini perlu dilakukan agar ikan bisa hidup di air, agar zat-zat racun dalam air yang membahayakan ikan bisa hilang.

"Setelah dimasukkan, pemberian makannya paling cepat 4 jam, karena baru dicemplungkan, ikannya itu tidak mau makan, nafsu makan belum muncul," tutupnya.


Sumber: Suara.com



Tentang Minapoli

Minapoli merupakan marketplace++ akuakultur no. 1 di Indonesia dan juga sebagai platform jaringan informasi dan bisnis perikanan budidaya terintegrasi, sehingga pembudidaya dapat menemukan seluruh kebutuhan budidaya disini. Platform ini hadir untuk berkontribusi dan menjadi salah satu solusi dalam perkembangan industri perikanan budidaya. Bentuk dukungan Minapoli untuk industri akuakultur adalah dengan menghadirkan tiga fitur utama yang dapat digunakan oleh seluruh pelaku budidaya yaitu PasarminaInfomina, dan Eventmina. 

Artikel lainnya

Terkini 

KKP Permudah Pelayanan Perizinan Pakan dan Obat Ikan

DJPB KKP

2081 hari lalu

  • verified icon2970
Terkini 

Buletin Minapoli: Akses Informasi Akuakultur Lebih Mudah

Minapoli

1441 hari lalu

  • verified icon4919