3 Langkah Budidaya Ikan Bawal Supaya Panen Melimpah

Usaha budidaya ikan bawal tampaknya sedang naik daun. Permintaan pasar yang cukup tinggi dan biaya pemeliharaan murah membuat banyak masyarakat tertarik untuk memelihara ikan jenis ini. Meskipun terkategori ikan dengan perawatan mudah, namun diperlukan cara tertentu supaya hasilnya melimpah. Oleh karena itu, kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai langkah mudah budidaya ikan bawal, mulai dari persiapan kolam, pelepasan bibit, sampai pemeliharaannya.

Langkah Mudah Memelihara Ikan Bawal

Berikut langkah mudah dan benar memelihara ikan bawal yang dapat Anda coba untuk memperoleh hasil panen melimpah, yaitu:

1. Mempersiapkan kolam budidaya ikan bawal

Khusus budidaya ikan bawal Anda bisa menggunakan terpal sebagai bahan dasar kolam. Sebab sifatnya tahan air dan lebih murah dibandingkan memakai semen. Setelah kolam terpal selesai dibuat, Anda perlu menyiramnya dengan air untuk membersihkan kotoran atau virus. Kemudian, isi kembali dengan air bersih sampai setinggi 50 cm dan tambahkan daun pepaya sebagai pupuk alami.

Tutup kolam serapat mungkin selama 7-10 hari. Tujuannya adalah mengeluarkan antiseptik dari daun pepaya dan menumbuhkan makanan alami bagi ikan bawal.

Baca juga: Persiapan Mapan, Tekan Kematian

2. Pelepasan bibit ikan bawal

Anda bisa memperoleh bibit ikan bawal dengan membeli di pasar ataupun pembudidaya bibit. Ciri-ciri bibit yang bagus diantaranya aktif bergerak, sehat, berukuran 5-12 cm, serta berasal dari keturunan jenis unggul. Perlu diingat, jangan langsung memasukkan bibit ke dalam kolam, melainkan beri waktu adaptasi sekitar 1 jam.

Cara adaptasi adalah dengan memasukkan ikan langsung bersama plastiknya. Tunggu sampai plastik mengembun. Ini menunjukkan bahwa suhu air di dalam plastik dan kolam telah sama. Kemudian, masukkan sedikit demi sedikit air kolam ke dalam plastik dan diamkan selama 1 jam. Setelah itu ikan bawal siap dilepaskan secara perlahan.

3. Pemeliharaan ikan bawal

Memelihara ikan bawal dalam terpal harus dilengkapi dengan filter khusus supaya sirkulasi air bersih dan oksigen berjalan dengan baik. Selanjutnya, Anda perlu memberinya pakan dengan kualitas terbaik dan kuantitas yang tepat. Caranya dengan menebarkan pelet secara langsung ke dalam kolam.

Pada tahap adaptasi ikan bawal harus mendapatkan makan sebesar 3-5% dari berat tubuh secara rutin, tiga kali sehari. Kemudian, di minggu pertama Anda bisa memberinya pakan pelet yang telah dihancurkan menjadi tepung. Berat yang dibutuhkan sekitar 750 gram per 100.000 ikan bawal. Pada minggu-minggu berikutnya tambahkan jumlah pakan sesuai dengan berat tubuhnya.

Baca juga: Tingkatkan Kecernaan Pakan Ikan dengan Fermentasi

Untuk mempercepat pertumbuhan ikan bawal ada baiknya Anda menambahkan vitamin lipopolisakarida ke dalam pakan. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan kolam 20 hari sekali.

Demikian langkah mudah budidaya ikan bawal. Anda bisa melakukan panen setelah ikan berumur 4 sampai 5 bulan atau beratnya mencapai 300-500 gram. Pemanenan dilakukan dengan menyisakan sedikit air dalam kolam, lalu menangkapnya menggunakan jaring. Hasil panen bisa Anda jual ke pihak restoran, pasar, pabrik, atau lainnya.

Sumber: starfarm.com