Sistem Filtrasi Lengkap, Ikan pun Sehat

| Thu, 17 Mar 2022 - 09:48

Dalam memelihara ikan hias, kualitas air yang menjadi media perlu diperhatikan. Hal ini dikarenakan kualitas air sendiri akan mempengaruhi kehidupan ikan yang dipelihara, seperti kesehatan dan pertumbuhan ikan.


Salah satu cara yang banyak digunakan untuk mempertahankan kualitas air adalah dengan menggunakan sistem filtrasi yang mumpuni. Sistem filtrasi adalah sistem yang berguna untuk menyaring kotoran serta mengurai bahan organik yang terdapat pada badan air.


Filtrasi akuarium yang baik adalah sistem filtrasi yang menggunakan tipe media filter  mekanik, kimia dan biologis. Ketiga susunan media filter ini akan saling membantu dalam menjaga kualitas air. 


Baca juga: 3 Cara Memelihara Ikan Hias Channa yang Jadi Pujaan


Keuntungan Menggunakan Sistem Filtrasi

- Tidak memerlukan pergantian air yang terlalu sering

- Kualitas air lebih stabil

- Air menjadi lebih jernih

- Ikan dapat tumbuh dengan optimal


Jenis-jenis Media Filtrasi Akuarium

Media Filter Mekanik

Filter mekanik merupakan media yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang kasat mata seperti feses dan sisa pakan. Filter ini memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga kotoran yang lewat akan tersangkut di dalamnya.


Untuk pemeliharaan, Anda dapat mengganti atau mencuci filter ini ketika sudah tertutup kotoran seluruhnya. Contoh dari filter mekanik adalah dakron, japmat dan bio foam


Filter dakron


Baca juga: Alasan Pentingnya Membersihkan Kotoran di Akuarium Ikan Hias


Media Filter Kimia

Filter kimia memiliki prinsip kerja mengurai bahan organik yang tidak kasat mata atau berukuran sangat kecil melalui reaksi kimia. Filter kimia pada dasarnya menghasilkan senyawa kimiawi yang dapat menguraikan bahan organik yang terlarut dalam air.


Media filter ini memiliki masa pakai, sehingga memerlukan pergantian. Contoh dari filter kimia adalah karbon aktif (diganti 1 bulan sekali), zeolit (diganti 3 bulan sekali) dan lampu UV.


Filter karbon aktif/arang


Baca juga: Penyebab Ikan Hias Mati dan Cara Mengatasinya


Media Filter Biologis

Filter biologis memanfaatkan bakteri pengurai untuk membantu menguraikan bahan organik dalam akuarium. Media filter ini berupa benda berpori yang digunakan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. 


Media ini memerlukan waktu agar “matang” dan siap digunakan, untuk mempercepat pematangan ini, Anda dapat menambahkan bakteri starter pada akuarium. Contoh dari media filter biologis adalah bioball, ceramic ring, karang jahe dan crystal bio.


Filter ceramic ring


Baca juga: Trik Optimalkan Warna Louhan


Tips Menyusun Media Filter pada Akuarium

Untuk dapat menggunakan susunan media filter dengan optimal, Anda memerlukan top filter yang memiliki minimal 3 ruang. Masing-masing ruang diisi oleh minimal 1 jenis media filter, Anda dapat menyusun dengan urutan media mekanik pada ruang 1, biologis pada ruang 2 dan kimia pada ruang 3. 


Contoh pemasangan media filter pada top filer


Anda juga dapat menyusunnya secara vertikal dengan urutan media mekanik paling atas, selanjutnya media biologis dan diikuti media kimia. Susunan secara vertikal dapat diterapkan dengan catatan media biologis dan kimia terendam air seluruhnya.


Contoh pemasangan media filter secara vertikal


Referensi: 

www.ikanhiasku.net


Penulis: Yanuar Ivan Prasetyo/Minapoli


Artikel lainnya

Ikan Hias 

Genjot Nilai Ekspor, KKP Bidik Kenaikan Produksi Ikan Hias

Minapoli

1792 hari lalu

  • verified icon3164
Ikan Hias 

Stimulasi Warna Discus dengan Pemberian Pakan Burger

Minapoli

1028 hari lalu

  • verified icon11562
Ikan Hias 

Trik Optimalkan Warna Louhan

Trobos Aqua

1656 hari lalu

  • verified icon6479
Ikan Hias 

Pakan Koi Hiroyuki untuk Bulky dan Growth Color Ikan Koi

Minapoli

560 hari lalu

  • verified icon2861