• Home
  • Infomina
  • FPIN Menghadirkan Stakeholder Bahas Perbenihan Nasional

FPIN Menghadirkan Stakeholder Bahas Perbenihan Nasional

| Thu, 14 Nov 2019 - 14:43


Perhelatan Aquatica Asia & Indoaqua Conference & Expo 2019 dibuka secara oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (Men KP) Edhy Prabowo di Balai Kartini Jakarta Selatan, Rabu (6/11). Pameran & Seminar yang mengangkat tema "Aquaculture Forever" tersebut diselenggarakan sebagai upaya strategis dan komitmen mendorong investasi di bidang industri perikanan budidaya di Indonesia yang berlangsung 6 - 7 November 2019. 

Dalam menyemarakkan gelaran ini, juga diadakan seminar Forum Perbenihan Ikan Nasional (FPIN) di Rafflesia Grand ballroom Balai Kartini Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Tema yang diangkat dalam seminar ini adalah “Membangun Perbenihan Ikan Nasional yang Tangguh & Berkelanjutan”. Acara yang diselenggarakan oleh Tcomm bekerjasama dengan Direktorat Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) ini digelar 2 sesi dengan menghadirkan narasumber kompeten.

Acara yang dihadiri lebih dari 200 peserta ini didahului dengan acara peluncuran buku berjudul "Total Akuakultur: Menuju Industri Akuakultur yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan" yang ditulis oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Slamet Soebjakto. Pada pembukaan acara FPIN sekaligus peluncuran buku ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo juga memberikan  sambutannya. Ia mengatakan, konsepsi total akuakultur yang diusung dalam buku ini sangat sejalan dengan fokus kebijakan KKP 5 tahun mendatang yakni mendorong industri akuakultur yang inklusif. Ia berharap, konsepsi ini tidak hanya sebatas teori namun benar-benar diimplementasikan dengan baik di lapangan. 

Peluncuran buku ini turut dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, serta menghadirkan berbagai narasumber yakni Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasojo; Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Arif Satria; Asisten Deputi Reformasi Birokrasi dan Kebijakan Publik, Sekretariat Wakil Presiden, Adhianti; dan Ketua Shirmp Club Indonesia, Iwan Sutanto. Adapun bertindak sebagai moderator Pimpinan Redaksi Koran Tempo, Budi Setyarso.

Acara FPIN sesi 1 menghadirkan pembicara yaitu Direktur Perbenihan DJPB Coco Kokarkin tentang arah kebijakan perbenihan ikan nasional, Kepala Pusat Karantina Ikan Riza Priyatna tentang tata kelola pemasukan induk ikan ke Indonesia, dan Perekayasa Madya Mikrobiologi BBPBAP Jepara Arief Taslihan tentang penerapan biosekuriti pada pembenihan udang.

Kemudian pada sesi 2 dihadirkan narasumber yang tak kalah menarik. Narasumber tersebut yaitu President Blue Aqua International Group Farshad Shishehchian tentang application of smart super intensive system from broodstock to grow out, Tokyo University of Marine Science and Technology Ana Oktavera tentang transplantasi sel germinal, Perekayasa BBPBAT Sukabumi Susi Roselia tentang budidaya cacing sutera sistem apartemen, serta Kepala BBAT Tatelu, Minahasa Utara – Sulawesi Utara, Fernando J Simanjuntak tentang aplikasi recirculating aquaculture system (RAS) pada usaha pembenihan gurami.


Artikel Asli : Trobos Aqua

Artikel lainnya

Terkini 

Dampak Positif La Nina: Budidaya Ikan Hingga Perluas Sawah

Minapoli

1418 hari lalu

  • verified icon2466
Terkini 

TARS 2023: Regenerasi Budidaya Udang Asia

Minapoli

465 hari lalu

  • verified icon1620
Terkini 

The Future of Fish Feed might be Fish-Free

Minapoli

1900 hari lalu

  • verified icon3538