• Home
  • Infomina
  • Efisiensi Budidaya Jadi Strategi untuk Hadapi Tantangan Harga Udang

Efisiensi Budidaya Jadi Strategi untuk Hadapi Tantangan Harga Udang

| Wed, 15 Nov 2023 - 16:59

Elanco Indonesia bersama Minapoli sukses menyelenggarakan webinar online BincangMina Bersama Elanco melalui platform Zoom Meeting pada 15 November 2023. Acara ini mengangkat tema “Kiat Menghadapi Harga Udang melalui Manajemen Biaya Budidaya”, yang menjadi isu terkini dan merupakan salah satu tantangan besar dalam keberlangsungan usaha budidaya udang.


Seminar ini berhasil mendapatkan antusiasme luar biasa dari 370 peserta yang mayoritasnya adalah petambak udang. Kesuksesan acara ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan dukungan yang diberikan oleh Shrimp Club Indonesia (SCI) dan media akuakultur lainnya, seperti Info Akuakultur, Trobos Aqua, dan Aqua Indonesia.


Drh. Tri Handayaning Tyas selaku Sr. Business Unit Manager, Aquaculture & Pet Health Elanco Indonesia menekankan komitmen Elanco Indonesia untuk berkontribusi pada industri budidaya udang. “Kami menyadari bahwa industri udang saat ini sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, melalui wadah ini kami ingin memberikan informasi strategi yang perlu dilakukan. Pertama, meningkatkan produktivitas. Kedua, melakukan efisiensi produksi”, ungkap Tyas.


Tyas juga menambahkan bahwa efisiensi bukan berarti memilih produk yang murah, tetapi produk yang bekerja optimal dan memberikan performa yang baik. “Acara webinar ini adalah salah satu bentuk peran aktif Elanco untuk mengenalkan terobosan inovasi produk yang dapat membantu operasional pembudidaya udang”, tukasnya.



Foto 1 Dokumentasi bersama penyelenggara, narasumber, dan peserta BincangMina Bersama Elanco


Yanuar Toto Raharjo selaku Ketua Shrimp Club Indonesia Banyuwangi membahas tentang kondisi harga udang terkini serta variabel-variabel yang dapat dijadikan strategi dalam meningkatkan efisiensi usaha sehingga bisnis udang tetap menguntungkan di tengah gejolak penurunan harga.


Yanuar yang juga merupakan seorang praktisi tambak menjelaskan tentang peranan biaya pakan yang menyumbang nilai 50% pada biaya operasional. Jika ingin melakukan efisiensi pakan, maka yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan yang optimal bukan pakan yang irit. Oleh karena itu, penting untuk selektif menentukan pakan yang berkualitas supaya tercerna dengan baik, disertai dengan menjaga kualitas pada nilai optimumnya agar nafsu makan udang bagus sehingga pertumbuhannya juga lebih bagus.


Setelah pakan, energi yang digunakan selama proses produksi seperti penggunaan listrik dan kincir memberikan andil sebesar 18%, diikuti oleh penggunaan Saprotam 12%, benur 11% dan biaya lain-lain 9%.


“Siasat biaya energi ini dilakukan dengan menentukan sistem budidaya yang akan digunakan, karena keduanya akan saling mempengaruhi. Kemudian, untuk treatment Saprotam sendiri dapat dibedakan menjadi tiga. Pertama, Predictive Treatment yang digunakan untuk mengubah dominasi plankton. Kedua, Responsive Treatment, yaitu perlakukan yang menyesuaikan kondisi lapang ketika terjadi penurunan nilai pH. Ketiga, Blind Treatment yang biasa digunakan pada persiapan awal masa budidaya” Jelas Yanuar.


Menurut Yanuar, pemberian Saprotam haruslah tepat dosis, waktu, dan cara sehingga hasilnya optimal dan sesuai dengan harapan. Selain itu, perlu juga diiringi dengan proses evaluasi dari akurasi data kualitas air supaya lebih objektif dalam penggunaan produk. 



Foto 2 Yanuar Toto Raharjo - Ketua Shrimp Club Indonesia Banyuwangi


Sejalan dengan Yanuar, Akrom Muflih selaku Technical Specialist Aqua, Elanco Indonesia juga mengungkapkan tentang perlunya efisiensi biaya pakan. “Efisiensi ini bukan berarti kita memotong pemberian pakan tetapi mencari strategi untuk dioptimalkan sehingga mencapai efektivitas yang lebih baik, seperti penggunaan artemia sebagai pakan alami yang dapat tumbuh pada kolam tanah maupun HDPE” jelas tim Elanco Indonesia yang akrab disapa sebagai Mas Akrom.


Lebih lanjut, Akrom juga menjelaskan bahwa biaya operasional yang efektif dapat dilakukan dengan mengatur penggunaan produk budidaya itu sendiri. Pengelolaan obat-obatan jadi salah satu hal yang perlu diperhatikan karena akan membantu meningkatkan kesehatan udang dan kelangsungan hidupnya serta mencegah kerugian usaha.


“Produk dengan kandungan nutrisi pakan alami, asam amino, vitamin, dan mineral spesifik disarankan untuk digunakan pada pemeliharaan udang. Produk-produk ini akan mendukung peningkatan kualitas air, sebaran jumlah plankton yang lebih luas serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh udang” imbuh Akrom.



Foto 3 Akrom Muflih - Technical Specialist Aqua, Elanco Indonesia


Ditengah gejolak harga udang saat ini, petambak perlu melakukan strategi budidaya yang tepat agar tetap mendapatkan untung. Keuntungan akan didapat jika biaya operasionalnya efisien, namun tetap memperhatikan kualitasnya. Berdasarkan hal tersebut, efisiensi biaya operasional ini dapat dilakukan dengan melakukan pemilihan produk budidaya yang berkualitas, cara penggunaan yang sesuai rekomendasi, dan waktu pengaplikasian yang tepat.


Yuk, simak kembali keseruannya melalui video berikut!


Saksikan kembali acara BincangMina bersama Elanco yang membahas tentang tips dan strategi manajemen biaya budidaya untuk menghadapi kondisi harga udang saat ini


Jika perusahaan Anda juga ingin membuat seminar akuakultur yang menarik dan penuh insight, segera konsultasikan dengan Minapoli melalui marketing@minapoli.com atau hubungi secara langsung disini



Artikel lainnya