
Cara Mudah Monitoring Penyakit Udang, Tingkatkan Profit Tambak
| Thu, 30 Jan 2025 - 23:29
Penyakit masih menjadi tantangan yang signifikan dalam mencapai produktivitas pada budidaya udang di tambak. Bahkan, penyakit telah menyebabkan kerugian besar pada beberapa tambak udang.
Penyakit seperti Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND), Enterocytozoon hepatopenaei (EHP), dan White Spot Syndrome Virus (WSSV) adalah contoh penyakit yang terkenal menjadi kekhawatiran para petambak.
Salah satu strategi yang efektif untuk mencegah kerugian di tambak udang akibat penyakit adalah monitoring penyakit udang secara rutin.
Apa Itu Monitoring Penyakit Udang?
Monitoring penyakit adalah proses pengawasan dan pemeriksaan kesehatan udang secara berkala untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit sejak dini.
Kegiatan monitoring ini sangat penting dilakukan sebagai langkah preventif untuk mencegah masuknya atau penyebaran penyakit ke dalam tambak.
Dengan deteksi dini, petambak dapat memiliki acuan untuk mengambil tindakan cepat dan tepat, seperti isolasi, pengobatan, atau penggunaan sarana tambak tertentu untuk mencegah penyebaran penyakit.
Cara Cek Penyakit Udang Kurang dari 1 Jam
Halangan Monitoring Penyakit Udang
Meski begitu, petambak masih sering menghadapi beberapa masalah teknis di lapangan dalam praktik penerapan monitoring penyakit udang.
Tidak Terjangkaunya Akses PCR
Polymerase Chain Reaction (PCR) dikenal sebagai metode yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi patogen penyebab penyakit di tambak.
Akan tetapi, alat PCR ini tidak portabel dan hanya bisa diakses di laboratorium. Sedangkan, tambak berada di wilayah pesisir yang umumnya jauh dari perkotaan.
Tambak yang tidak memiliki laboratorium dan alat PCR sendiri tentu harus mengirimkan sampel ke laboratorium terdekat yang akan memakan waktu.
Sumber Daya Manusia Tidak Terlatih
Sumber daya manusia (SDM) di tambak perlu memiliki urgensi untuk melakukan praktik monitoring penyakit udang.
SDM di tambak juga perlu dibekali dengan pengetahuan teknis mengenai biosekuriti dan cek penyakit agar dapat secara mandiri melakukan monitoring.
Jadwal Tidak Menentu
Jadwal monitoring penyakit perlu dilakukan secara rutin di tambak agar pengendalian penyebaran penyakit semakin komprehensif.
Tanpa jadwal pemeriksaan yang teratur, deteksi dini penyakit menjadi sulit dilakukan. Ketidakteraturan ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam penanganan penyakit, yang berpotensi menimbulkan kerugian lebih besar bagi petambak.
Cara Mudah Monitoring Penyakit Udang di Tambak
Teknologi terbaru yang dapat menjawab tantangan tersebut dan membuat monitoring penyakit udang menjadi lebih mudah adalah LAMP PCR.
Loop-mediated Isothermal Amplification (LAMP) PCR merupakan inovasi terbaru dari metode PCR yang menghasilkan proses monitoring penyakit udang yang lebih murah, cepat, dan tetap akurat.
Teknologinya yang lebih praktis dibandingkan PCR konvensional memungkinkan desain alat LAMP PCR menjadi ringkas dan mudah dibawa kemana-mana.
Selain itu, teknologi ini juga mampu mengeluarkan hasil yang akurat secara lebih cepat dibanding dengan PCR konvensional.
Keunggulan tersebut membuat proses monitoring penyakit udang dapat dilakukan secara langsung di tambak dengan cepat.
Deteksi Penyakit Cepat langsung di Tambak
Solusi Mudah Cek Penyakit Udang dari Forte Biotech
RAPID Test Kit merupakan alat cek penyakit udang dari Forte Biotech dengan teknologi LAMP PCR.
Alat RAPID Test Kit menawarkan proses monitoring penyakit udang yang cepat, langsung di tempat, serta mudah untuk dioperasikan.
Terbukti di Indonesia
Petambak yang telah berlangganan menggunakan alat RAPID Test Kit ini melaporkan dampak positif peningkatan Survival Rate (SR) pada budidaya udang sebanayk 15%.
Petambak tersebut telah menggunakan alat RAPID Test Kit untuk cek penyakit udang dengan frekuensi seminggu sekali.
Monitoring penyakit udang secara rutin ini memberikan data mengenai potensi penyebaran penyakit yang tidak diinginkan di tambak.
Kenapa Memilih RAPID Test Kit?
Akurasi Tinggi
Hasil monitoring penyakit udang RAPID Test Kit memiliki keakuratan hingga 92% dengan metode PCR konvensional
Cepat di Tempat
Alat RAPID Test Kit yang portable menjadi pilihan ideal cara mudah monitoring penyakit udang dengan proses cepat dan langsung di tempat.
RAPID Test mampu mengeluarkan hasil uji yang akurat di bawah 1 jam
Cost-Effective
RAPID Test Kit menawarkan deteksi penyakit AHPND, EHP, dan WSSV dengan harga uji kurang dari 13,4 USD
Dukungan Menyeluruh
Desain alat yang user-friendly serta dukungan pelatihan dan konsultasi troubleshooting dari Forte Biotech memastikan petambak dapat secara efektif menggunakan RAPID Test Kit
RAPID Test Kit dari Forte Biotech menjadi solusi dan cara mudah monitoring penyakit udang di tambak Anda.
Cek selengkapnya RAPID Test Kit Forte di sini
