• Home
  • Infomina
  • Biosekuriti Air Jadi Kunci Budidaya Udang Modern, Apa Peran Teknologi Elektrolisis?

Biosekuriti Air Jadi Kunci Budidaya Udang Modern, Apa Peran Teknologi Elektrolisis?

| Thu, 25 Dec 2025 - 10:51

Dalam budidaya udang modern, air tidak lagi dipandang sekadar sebagai media hidup. Kualitas air kini menjadi faktor penentu keberhasilan produksi, terutama di sistem budidaya intensif dan padat tebar. Di tengah meningkatnya tantangan penyakit dan tekanan biaya, pengelolaan air yang tepat menjadi kunci utama menjaga performa udang tetap optimal.


Salah satu ancaman terbesar dalam budidaya udang adalah bakteri Vibrio spp., termasuk Vibrio harveyi dan Vibrio parahaemolyticus yang kerap dikaitkan dengan penyakit serius seperti EMS/AHPND. Patogen ini mudah berkembang pada kondisi kualitas air yang tidak stabil, kandungan bahan organik tinggi, serta sistem biosekuriti yang lemah.


Ketergantungan Bahan Kimia dan Tantangannya

Selama ini, pengendalian patogen air umumnya mengandalkan bahan kimia seperti kaporit, iodin, atau formalin. Pada kondisi tertentu, metode ini memang efektif. Namun di lapangan, petambak sering menghadapi kendala berupa sulitnya pengaturan dosis, risiko residu kimia, serta penurunan efektivitas ketika beban organik air meningkat.


Penggunaan bahan kimia secara berulang juga dapat mengganggu keseimbangan ekosistem kolam dan berkontribusi pada meningkatnya biaya operasional. Situasi ini mendorong kebutuhan akan pendekatan baru yang lebih stabil, terukur, dan berkelanjutan.


Elektrolisis Air sebagai Pendekatan Biosekuriti

Salah satu teknologi yang mulai banyak dibahas dalam pengelolaan air akuakultur adalah elektrolisis air. Teknologi ini memanfaatkan arus listrik untuk memicu reaksi elektrokimia pada ion klorida alami yang terdapat di air laut atau air payau.


Melalui proses tersebut, terbentuk asam hipoklorit (HOCl), senyawa oksidator yang secara alami juga dihasilkan oleh sistem imun makhluk hidup. HOCl dikenal efektif dalam menekan bakteri, virus, dan mikroorganisme patogen, namun relatif aman bagi biota budidaya jika digunakan dalam konsentrasi terkontrol. Selain itu, elektrolisis juga meningkatkan Oxidation Reduction Potential (ORP) air, yang berperan penting dalam menciptakan lingkungan kolam yang kurang kondusif bagi patogen.


Peran Elektrolisis dalam Pengelolaan Air Tambak

Dalam konteks penerapan di lapangan, teknologi elektrolisis diwujudkan melalui sistem seperti Elektrolisis, yang dirancang untuk menghasilkan senyawa aktif langsung di air tambak tanpa penambahan bahan kimia dari luar. Sistem ini bekerja secara kontinu dengan memanfaatkan kandungan garam alami air, sehingga mampu menjaga ORP dan kualitas air tetap stabil sepanjang siklus budidaya. Dampaknya tidak hanya terlihat pada penurunan kepadatan patogen, tetapi juga pada perbaikan kondisi lingkungan kolam secara menyeluruh, termasuk berkurangnya akumulasi amonia dan menurunnya tekanan stres pada udang.


Pembelajaran dari Uji Lapangan

Pendekatan berbasis elektrolisis ini diuji dalam skala budidaya nyata melalui kerja sama pengembang teknologi akuakultur dengan Unit Kerja Budidaya Air Payau (UK BAP) Samas, Bantul. Pengujian dilakukan selama satu siklus budidaya dengan membandingkan kolam perlakuan dan kolam kontrol.


 Kepala UK BAP Samas, Arga Kurniawan, menyampaikan bahwa teknologi ini memberikan dampak nyata terhadap kesehatan udang.


“Alat ini mampu menurunkan Vibrio baik di air maupun di hepatopankreas, sehingga meningkatkan survival rate udang hingga lebih dari 95%,” ujarnya.


Hasilnya menunjukkan perbaikan signifikan pada parameter kualitas air. Nilai ORP kolam perlakuan meningkat dari kisaran 110 mV menjadi di atas 300 mV, menandakan lingkungan air yang lebih stabil secara oksidatif. Kadar amonia tercatat menurun hingga sekitar 46%, sementara kepadatan Vibrio di air dan jaringan udang menurun drastis.


Perbaikan kualitas air tersebut berdampak langsung pada performa budidaya. Survival rate udang meningkat hingga lebih dari 90%, efisiensi pakan membaik dengan penurunan FCR, dan tekanan penyakit dapat ditekan sepanjang siklus pemeliharaan.


Air Aktif dan Konsep Biosekuriti Berkelanjutan

Temuan ini memperkuat pemahaman bahwa biosekuriti tidak cukup hanya dilakukan di awal siklus atau pada titik tertentu. Biosekuriti perlu diterapkan sebagai sistem yang bekerja secara kontinu, di mana air berperan aktif menjaga kondisi lingkungan tambak.


Dengan pendekatan elektrolisis, air tidak hanya disterilkan sesaat, tetapi dipertahankan dalam kondisi yang secara alami kurang ramah bagi patogen. Konsep ini sejalan dengan tren global akuakultur yang mengarah pada praktik budidaya minim residu kimia, efisiensi energi, dan keberlanjutan lingkungan.


Menuju Standar Baru Pengelolaan Air Tambak

Sejumlah praktisi akuakultur menilai bahwa ke depan, teknologi pengelolaan air berbasis fisika dan elektrokimia seperti UV dan elektrolisis akan menjadi bagian dari infrastruktur dasar tambak modern. Pendekatan ini dinilai mampu mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sekaligus meningkatkan konsistensi hasil produksi.


Tokoh industri udang nasional, Dr. Hasanuddin Atjo, melalui beberapa tulisannya menekankan pentingnya inovasi sterilisasi air:


“Infrastruktur sterilisasi air berbasis teknologi seperti UV dan elektrolisis perlu terus didorong agar industri tidak lagi bergantung pada bahan kimia.”


Di tengah tuntutan pasar ekspor yang semakin ketat terhadap aspek keamanan pangan dan lingkungan, penguatan biosekuriti air menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan. Air yang sehat, stabil, dan terkelola dengan baik bukan hanya mendukung pertumbuhan udang, tetapi juga menentukan daya saing dan keberlanjutan industri budidaya udang Indonesia di masa depan.


“Air yang sehat dan stabil bukan hanya mendukung pertumbuhan udang, tetapi juga menentukan keberlanjutan industri akuakultur Indonesia di masa depan.”

Artikel lainnya

Udang 

Tata Cara Lengkap Pembenihan Udang Vaname

Minapoli

335 hari lalu

  • verified icon2161
Udang 

Pemberian Kapur di Tambak Udang

JALA

1565 hari lalu

  • verified icon8283
Udang 

Cara Praktis Budidaya Udang Air Tawar dengan Portable Pond System

FisTx Indonesia

1329 hari lalu

  • verified icon4597
Udang 

Fakta Manfaat Udang untuk Tubuh & Kandungan Gizi Lengkapnya

Shrimp Club Indonesia

4 hari lalu

  • verified icon3661