Berikut Cara Mudah Membedakan Induk Lele Betina dan Lele Jantan

Mungkin semua kalangan masyarakat telah mengetahui bentuk ikan lele, tetapi tidak semua dapat mengetahui perbedaan lele jantan dan betina.

Ikan lele memang terlihat sama saja tanpa perbedaan yang signifikan antara jantan dan betina, namun perbedaan tersebut penting untuk diketahui ketika ingin melakukan pembenihan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan lele jantan dan betina.

Pemisahan Jenis Kelamin

Bagi pembudidaya yang ingin melakukan pembenihan ikan lele, maka perbedaan lele jantan dan betina penting untuk diketahui.

Ikan lele yang akan digunakan sebagai indukan perlu dibedakan terlebih dahulu kelaminnya sebelum dipersiapkan untuk pembenihan.

Ikan lele yang sudah diketahui kelaminnya kemudian akan dipilih dan dimatangkan gonadnya. Setelah matang gonad, indukan ikan lele kemudian akan dipijahkan dengan rasio jantan dan betina yang telah ditentukan.

Perbedaan Lele Jantan dan Betina

Ada beberapa perbedaan lele jantan dan betina yang dapat diamati dari fisiknya:

Bentuk Tubuh

Lele jantan biasanya memiliki tubuh yang lebih ramping dan memanjang, sementara betina cenderung lebih gemuk, terutama di area perut karena ovarium yang berkembang.

Warna Kulit

Warna kulit lele jantan seringkali lebih gelap dan mencolok dibandingkan betina yang memiliki warna lebih cerah atau pucat.

Sirip Anal

Pada lele jantan, sirip anal lebih panjang dan sempit, sedangkan pada betina, sirip ini lebih pendek dan lebar.

Organ Reproduksi

Lele jantan memiliki bentuk organ reproduksi yang runcing dan terletak dekat dengan sirip anal, sementara pada betina, organ ini berbentuk bulat dan lebih besar.

Perilaku

Lele jantan cenderung lebih agresif, terutama selama musim kawin, dan sering menunjukkan perilaku teritorial. Betina biasanya lebih tenang dan kurang agresif.

Ciri Induk Lele Matang Gonad

Tanda-tanda kematangan gonad pada lele jantan dan betina dapat dikenali melalui ciri-ciri berikut:

Lele Jantan:

• Tubuh ramping dan memanjang.

• Warna kulit lebih gelap dan mencolok.

• Sirip anal panjang dan sempit.

• Papila genitalis runcing dan memerah.

• Perilaku lebih agresif dan teritorial.

Lele Betina:

• Tubuh lebih gemuk, terutama di area perut.

• Warna kulit lebih cerah atau pucat.

• Sirip anal pendek dan lebar.

• Papila genitalis bulat, membesar, dan kemerahan.

• Perilaku lebih tenang dan pasif.

Dengan memahami perbedaan dan ciri-ciri di atas, pembudidaya dapat lebih efektif dalam mengelola proses pembenihan dan budidaya lele, memastikan hasil yang optimal dan berkualitas tinggi.