• Home
  • Infomina
  • Begini Cara Budidaya Ikan Lele di Dalam Ember

Begini Cara Budidaya Ikan Lele di Dalam Ember

| Thu, 16 Dec 2021 - 11:29

Budidaya ikan lele di ember, atau yang dikenal dengan Budikdamber, merupakan inovasi pertanian urban yang memungkinkan siapa saja, termasuk pemula, untuk memelihara ikan lele di lahan terbatas. Metode ini tidak hanya hemat tempat, tetapi juga ekonomis dan praktis, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin memulai budidaya ikan tanpa memerlukan kolam besar.



Gambar: Youtube Go Back TV


Bahan dan Tata Cara

Untuk memulai budidaya lele di ember, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:


Persiapan Wadah

Siapkan ember plastik dengan kapasitas minimal 80 liter. Pastikan ember dalam kondisi bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Buat lubang di bagian samping atas ember, sekitar 10 cm dari bibir ember, sebagai saluran pembuangan air berlebih.  


Pengisian Air

Isi ember dengan air bersih hingga mencapai 60-70% dari kapasitas ember. Diamkan air selama 1-2 hari untuk menghilangkan kandungan klorin dan menstabilkan suhu air.


Penebaran Bibit Lele

Pilih bibit lele yang sehat dengan ukuran seragam, sekitar 5-7 cm. Masukkan bibit ke dalam ember secara perlahan untuk menghindari stres pada ikan. Idealnya, satu ember berkapasitas 80 liter dapat menampung sekitar 60 ekor lele.  


Pemberian Pakan

Berikan pakan pelet berkualitas tinggi dua kali sehari, pada pagi dan sore hari. Pastikan jumlah pakan sesuai dengan kebutuhan ikan untuk menghindari sisa pakan yang dapat mencemari air.


Pemeliharaan Kualitas Air

Pantau kualitas air secara rutin. Jika air mulai berbau atau keruh, lakukan penggantian air sebanyak 30-50% dari total volume. Penggantian air sebaiknya dilakukan setiap 1-2 minggu sekali atau sesuai kebutuhan.


Durasi Pemeliharaan

Ikan lele biasanya siap panen setelah 2,5 hingga 3 bulan pemeliharaan, dengan berat ideal sekitar 150-200 gram per ekor.  


Tips Sukses Budikdamber di Rumah


Budikdamber dengan Kangkung

Salah satu inovasi dalam Budikdamber adalah kombinasi budidaya ikan lele dengan penanaman kangkung. Metode ini memanfaatkan nutrisi dari kotoran ikan sebagai pupuk bagi tanaman kangkung, menciptakan sistem akuaponik sederhana. Berikut langkah-langkahnya:



Gambar: IDN Times


Persiapan Media Tanam

Siapkan gelas plastik bekas air mineral dan lubangi bagian bawahnya. Isi gelas dengan arang kayu hingga sepertiga bagian sebagai media tanam. Letakkan tisu di atas arang untuk mencegah benih kangkung jatuh ke dalam air.  


Penanaman Benih Kangkung

Taburkan 10-15 biji benih kangkung di atas tisu dalam setiap gelas. Letakkan gelas-gelas tersebut pada lubang yang telah dibuat di tutup ember, memastikan bagian bawah gelas terendam air.


Pemeliharaan Tanaman

Pastikan air dalam ember selalu cukup untuk merendam bagian bawah gelas. Nutrisi dari kotoran ikan akan diserap oleh akar kangkung, membantu pertumbuhan tanaman. Kangkung biasanya dapat dipanen setelah 1,5 hingga 2 bulan penanaman.


Cara Budidaya Nila dan Gurame di Ember


Apa yang Harus Diperhatikan?

Untuk menjaga keberhasilan budidaya lele di ember, perhatikan hal-hal berikut:

  • Kualitas Air: Air yang keruh atau berbau dapat menandakan penumpukan amonia dari kotoran ikan. Lakukan penggantian air secara rutin dan hindari pemberian pakan berlebihan.
  • Perilaku Ikan: Jika ikan terlihat menggantung di permukaan air atau tidak mau makan, ini bisa menjadi tanda stres atau kekurangan oksigen. Pastikan sirkulasi air baik dan pertimbangkan penggunaan aerator jika diperlukan.
  • Kepadatan Ikan: Jangan melebihi kapasitas ember dengan menebar terlalu banyak bibit. Kepadatan yang tinggi dapat menyebabkan stres dan meningkatkan risiko kematian ikan.
  • Pemberian Pakan: Berikan pakan secukupnya dan hindari sisa pakan yang mengendap di dasar ember, karena dapat mencemari air dan memicu penyakit.




Manfaat Budikdamber

Budidaya ikan lele di ember memiliki berbagai manfaat, antara lain:

  • Efisiensi Lahan: Memungkinkan budidaya ikan di area terbatas seperti pekarangan rumah atau bahkan teras.
  • Biaya Terjangkau: Peralatan dan bahan yang dibutuhkan relatif murah dan mudah didapatkan.
  • Pemeliharaan Mudah: Tidak memerlukan perawatan yang rumit, cocok untuk pemula.
  • Panen Ganda: Dengan menambahkan tanaman seperti kangkung, Anda dapat memanen ikan dan sayuran sekaligus.
  • Ramah Lingkungan: Sistem ini memanfaatkan limbah ikan sebagai nutrisi bagi tanaman, mengurangi pencemaran lingkungan.


Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat memulai budidaya ikan lele di ember dengan mudah dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain memenuhi kebutuhan protein keluarga, metode ini juga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.


Artikel lainnya

Lele 

Pembenihan Ikan Lele Sangkuriang

Minapoli

1974 hari lalu

  • verified icon10411
Lele 

Seleksi Induk Ikan Lele Siap Pijah

Minapoli

1450 hari lalu

  • verified icon5717
Lele 

7 Ciri Bibit Ikan Lele Berkualitas Baik dan Unggul

Minapoli

750 hari lalu

  • verified icon7453