4 Keunggulan Budi Daya Tambak Udang dengan Sistem Klaster
| Tue, 25 May 2021 - 09:48
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) saat ini tengah gencar membangun budi daya tambak udang berkelanjutan dengan menerapkan sistem klaster.
Pada prinsipnya, klaster budi daya udang adalah pengelolaan usaha budi daya dalam satu kawasan dengan manajemen teknis dan usaha yang dikelola secara bersama dengan tujuan untuk meminimalisir kegagalan dan meningkatkan produktifitas dengan mengedepankan kelestarian lingkungan.
Baca juga: Monitoring Kesehatan dan Pengelolaan Hama Penyakit Udang
Melansir dari akun instagram Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, berikut keuntungan yang didapat dari budi daya tambak udang sistem klaster:
Menekan hama dan penyakit
Melalui sistem klaster kasus wabah hama dan penyakit udang akan mampu ditekan, karena pengelolaan yang terkontrol mulai dari penerapan biosekuriti yang ketat, pengelolaan kualitas air dan pengelolaan limbah budidaya.
Dengan sistem klaster produktivitas budi daya udang menjadi terukur, karena klaster memungkinkan pengelolaan yang lebih efektif dan terkontrol dari seluruh tahapan sistem produksi budidaya.
Baca juga: Teknik Budidaya Abalon Ramah Lingkungan
Keberlanjutan usaha terjamin
Aspek ketelusuran (traceability) dan keberlanjutan (sustainability) lebig terjamin, karena pengelolaan bersifat integratif dan dilakukan secara kolektif. Selain itu, manajemen kolektif dalam klaster akan menjamin keberlanjutan sistem usaha budi daya.
Membangun kawasan unggulan
Melalui sistem klasterisasi secara otomatis akan memicu pertumbuhan kawasan ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan budi daya.
Sumber: perikanan.sariagri.id